Aneka Wisata Ziarah dan Event Budaya Jepara

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Aneka Wisata Ziarah dan Event Budaya Jepara

Geografis

Kabupaten Jepara terletak di pantura timur Jawa Tengah yang bagian barat dan utaranya dibatasi oleh laut. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa. Penyeberangan ke kepulauan ini dilayani oleh kapal ferry yang bertolak dari Pelabuhan Jepara. Karimunjawa juga terdapat Bandara Dewandaru yang didarati pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Jepara juga memiliki wisata religi yang tidak terlupakan oleh sejarah, aneka seni budaya, dan kuliner lainnya yang khas.

1.  Makam Sultan Hadirin (Sunan Hadirin)   dan Ratu Kalinyamat
Berada di desa Mantingan kecamatan Tahunan kabupaten Jepara. Dalam komplek makam ini juga terdapat makam Raden Abdul Jalil (Sunan Jepara), yaitu tepatnya di sebelah barat makan Sultan Hadirin.
 
 
2.Citrosomo (Makam Para Adipati/Bupati yang pernah memimpin Jepara dan keluarga besar R.A Kartini)
Makam Para Adipati/Bupati yang pernah memimpin Jepara. Dalam komplek makam Citrosomo juga terdapat makam keluarga besar R.A Kartini dan makam Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf. Berada di Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Tepatnya di belakang masjid Sendang.
 
 
3. Makam Pangeran Syarif dan Mbah Jenggolo
 
 
 
Event Tradisional Jepara

Perang Obor

 
 
 
Perang Obor atau disebut juga obor-oboran, merupakan salah satu upacara tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Jepara, khususnya Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Perang Obor rutin digelar setiap pada Senin Pahing, malam Selasa Pon di Bulan Dzulhijjah dalam kalender Jawa atau Arab.
 
Pesta Lomban (Sedekah Laut)
 
Pesta Baratan
 
Pesta Baratan adalah salah satu tradisi karnaval masyarakat Jepara yang erat kaitannya dengan Ratu Kalinyamat. Kata “baratan” berasal dari sebuah kata Bahasa Arab, yaitu “baraah” yang berarti keselamatan atau “barakah” yang berarti keberkahan. Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Makmur Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan. Ritualnya sederhana, yaitu setelah salat maghrib, umat islam desa setempat tidak langsung pulang. Mereka tetap berada di masjid / musholla untuk berdo’a bersama. Surat Yasin dibaca tiga kali secara bersama-sama dilanjutkan salat isya berjamaah. Kemudian memanjatkan doa nishfu syakban dipimpin ulama / kiai setempat, setelah itu makan (bancaan) nasi puli dan melepas arak-arakan. Kata puli berasal dari Bahasa Arab : afwu lii, yang berarti maafkanlah aku. Puli terbuat dari bahan beras dan ketan yang ditumbuk halus dan dimakan dengan kelapa yang dibakar atau tanpa dibakar. Tradisi Pesta Baratan rutin dilaksanakan setiap tanggal 15 Sya'ban (kalender Hijriyah) atau 15 Ruwah (kalender Jawa) yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban.
 
 

Wisata Kuliner

Wisata kuliner Jepara sangat banyak dijumpai makanan khas disana

Kuluban

keluban adalah salah satu kuliner khas Jepara yang menjadi saladnya orang Jepara. Isi yang ada pada salad tersebut di isi dengan berbagai macam sayuran. Contohnya seperti, kacang panjang, pet/petai, nangka muda, daun kacang panjang dan tauge. Sayur-sayur tersebut di campur dan ditaburi bumbu kelapa. Kebanyakan orang juga mengenal kuluban dengan nama urap, sebenarnya terdapat perbedaan anatar kuluban dengan urap yaitu pada nangka muda dan taugenya.

Horok Horok

Namanya memang jarang didengar dan belum terlalu popular di Indonesia, biasanya masyarakat Jepara menjadikan horok horok sebagai pengganti nasi bahannya dari tepung aren. Horok horok dalam penyajiannya bisa menyatu dengan sate kikil, bakso, sayur pecel dan laukan lainnya yang biasa kamu makan dengan nasi.

Lontong Krubyuk

Asal usul nama Lontong Krubyuk sesuai dengan namanya, lontong krubyuk disajikan dengan banyak kuah. Krubyuk atau ngrubyuk dalam Bahasa Jawa berarti, beraktivitas (berjalan) di air atau melewati genangan air.

Opor Panggang 

Opor Panggang Jepara atau lebih dikenal Opor Panggang Makanan khas pagi warga masyarakat Kabupaten Jepara, tepatnya dulu dari Desa Mayong. Makanan serupa dikenal juga di Kudus dengan nama Opor bakar Kudus dengan perbedaan teknik memasak dengan dibakar, bukan dipanggang.

Pindang Serani

Pindang Serani adalah makanan khas dari Jepara berupa olahan dari ikan laut. Rasa pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis yang umumnya di sajikan pada siang hari. Sajian ikan pindang bening dengan ikan laut ini terasa ringan dan segar. Pindang Serani ini berbeda dengan sajian Pindang Ikan Betawi. Pindang serani Jepara tidak mengandung kecap sehingga memiliki kuah yang bening. Tambahan belimbing wuluh, daun kemangi, tomat, dan juga ikan laut segar.

Singit

 

masakan tradisional terbuat dari daging sengkel yang diolah dengan bumbu-bumbu bersama santan dan kecap manis. Masakan ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

Oleh-oleh

Kacang listrik / kacang oven


 

Kacang Jepara (Kacang Gosong)


 

Kerupuk Kerapu

 
 

Carang madu

 
 

Durian Petruk

 
 

Jeruk Jepara (Limnocitrus littoralis (Mig) Swing)