Perbedaan Fitnah Kubur dan Siksa Kubur

 
Perbedaan Fitnah Kubur dan Siksa Kubur
Sumber Gambar: Ilustrasi (foto ist)

Laduni.ID, Jakarta - Fitnah kubur adalah cobaan atau ujian dan kebingungan akan pertanyaan dua malaikat dalam kubur. Ujian yang dimaksud adalah saat datang Malaikat Munkar dan Nakir mendatangi orang yang sudah meninggal dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait akidah Islam.

Sedangkan yang dimaksud dengan siksa kubur adalah penghimpitan tanah, kesengsaraan dan kegelapan dalam kubur sebagai ilustrasi Neraka yang akan dimasuki oleh orang-orang yang bermaksiat kepada Allah SWT. Sebaliknya mereka yang menjalankan perintahNya akan mendapatkan nikmat kubur. 

من مات مرابطا في سبيل الله آمنه الله من فتنة القبر ) التحير في سؤال الملكين

Artinya: “Barangsiapa meninggal dalam keadaan berkaitan dijalan Allah, maka ia terselamatkan dari fitnah kubur” artinya selamat dari kebingungan dalam pertanyaaan dua Malaikat. (At-Taysiir Bi Syarh al-Jaami’ as-Shaghiir II/589.)

Dan dalam hadis al-Kusuuf, “Dan sesungguhnya kalian mendapatkan ‘fitnah’ didalam kubur” yang dikehendaki adalah pertanyaan Munkar dan Nakir bagian dari fitnah, cobaan dan ujian. (An-Nihaayah Fii Ghoriib al-Atsaar III/777.)

Gambaran diatas terlihat sangat mengerikan bahkan, saking menyeramkannya Rasulullah SAW bersabda: “Aku tidak pernah melihat pemandangan yang paling mengerikan dibandingkan alam kubur.” (H.R Imam Tamidzi.

Namun, sebaliknya bagi orang-orang yang beriman dan menjalankan segala perintah dan larangan Allah SWT akan ditampakkan gambaran syurga beserta kenikmatan-kenikmatannya. Dengan demikian kita sebagai seorang muslim wajib iman adanya siksa kubur, nikmat kubur, dan fitnah atau pertanyaan kubur. 

Wallaahu A’lam.