Tajuk Ahad Laduni.id 15/07/2018: Mari Kita Besarkan Bersama Indonesia!

 
Tajuk Ahad Laduni.id 15/07/2018: Mari Kita Besarkan Bersama Indonesia!

Tajuk Ahad Laduni.id, 15 Juli 2018

Mari Kita Besarkan Bersama Indonesia!

 

Memperhatikan mimik dan sikap menteri Keuangan kita, ibu Sri Mulyani, kita bangsa Indonesia dibuat bangga, dengannya kita akan memahami kita mulai menunjukkan betapa besar dan kuatnya Indonesia di hadapan investor asing, tidak tanggung-tanggung, Freeport yang telah lima puluh satu tahun mengeruk kekayaan di tanah Papua dengan perimbangan yang tidak cukup adil bagi pemerintah Indonesia maupun warga setempat.

Mimik dan sikap bu Sri Mulyani, seolah mengajak kita untuk bangkit, percaya diri, dan mampu berdikari serta mampu berkompetisi dengan negara manapun. Mimik sikap dengan menyilangkan tangan dengan memperhatikan orang yang sedang melakukan pekerjaan adalah layaknya mimik sikap juragan yang berkuasa penuh kepada buruhnya.

Bayangkan, bos Freeport, perusahaan yang telah membuat kaya raya Amerika Serikat setelah keterpurukannya di akhir tahun 60an, kini harus bersiku bertanda tangan di hadapan bu Sri Mulyani.

Foto yang menggambarkan mimik dan sikap bu Sri Mulyani ini seolah bertolak belakang dengan kejadian pak Harto, presiden RI kita di tahun 1998 yang dipaksa bersiku bertanda tangan di bawah kuasa penuh bos IMF, Michael Camdessus, peristiwa yang menyedihkan pada waktu itu yang berlatarbelakangkan tokoh sang Puntadewa yang nampak rapuh di hadapan sang Bima Sena.

Atau, kita bisa juga melihat foto proses penandatangan Kontrak Karya Freeport di tahun 1967, paska turunnya Bung Karno dan naiknya pak Harto menjadi presiden RI ke-2, di mana para pimpinan Freeport terlihat angkuh yang dilayani oleh para perempuan wanita yang cantik-cantik dan anggun. Begitu membuat kita memengkerutkan dahi kita, adakah kita serendah itu?

Kawan, kita bangsa Indonesia adalah bangsa besar!

Sejenak, kita perhatikan video singkat kemenangan pelari muda Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Zohri, yang sudah banyak betebaran di media sosial, sangat dramatis! Sebagaimana komentator pada lomba lari 100 meter kelas internasional itu, yang menyatakan keheranan dan tidak terduga bahwa pelari Indonesia itu dapat menjadi juara.

Bahkan, sangat mengharukan, ketika pelari muda fenomenal kita itu seolah kebingungan mencari anggota tim pendukungnya dengan berkeliling lapangan sampai keluar lintasan, hanya sekedar untuk berfoto dengan bendera merah putih yang lupa dia persiapkan.

Akhir kata, di akhir minggu ini, tetaplah bersemangat, tersenyum, dan mari bersama besarkan Indonesia!

Salam Indonesia Mercusuar Dunia!