Kiai Ma’ruf: Umat adalah Pemain Utama Keuangan Syariah

 
Kiai Ma’ruf: Umat adalah Pemain Utama Keuangan Syariah

LADUNI.ID - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan pemain utama keuangan syariah adalah kalangan Muslim. Hal ini berarti potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar karena jumlahnya mencapai 87,8%.  

Menurut Kiai Ma’ruf, sekalipun usia industri keuangan syariah lebih dari dua dekade, ternyata masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan tersebut  seperti kualitas sumberdaya insani yang masih rendah, kurang inovatifnya produk keuangan,  literasi keuangan, maupun kualitas pelayanan yang belum prima dan dukungan pemangku kepentingan belum merata.

Mengingat potensi umat Muslim Indonesia sebagai kunci utama pemain keuangan syariah, maka peran DSN-MUI juga menjadi penting. Kiai Ma’ruf menyebutkan bahwa DSN-MUI melihat ekonomi dan keuangan syariah sebagai  kekuatan penting untuk membangun perekonomian Indonesia dan kesejahteraan.

Ekonomi syariah, tutur Kiai Ma’ruf, juga merupaka pilar pendorong kemaslahatan melalui arus baru ekonomi Indonesia. Arus baru ini merupakan alternatif arus lama yakni trcikle down effect yang justru melahirkan konglomerasi dan ketimpangan kesejahteraan.

"Ekonomi dan keuangan syariah secara aplikatif dapat mendorong pembangunan yang berkedaulatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkapnya dalam acara Silaturahmi dan Sosialisasi Fatwa DSN MUI di Hotel Adi, Jakarta Senin (23/07).

MUI menjalankan arus baru tersebut melalui dua program yaitu redistribusi aset dengan pemerintah dan kemitraan antara konglomerat dengan masyarakat. Tujuannya bukan untuk memperlemah konglomerat yang sudah ada, namun menguatkan masyarakat yang selama ini masih di kalangan bawah.  Arus baru ini pada akhirnya diharapkan mendorong tumbuhnya ekonomi syariah secara lebih baik.

"Dengan arus baru ekonomi Indonesia kita igin meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah." pungkasnya. (Azhar)