Pertaruhan Nama dan Ideologi di Pilpres 2019
Pendaftaran Capres dan Cawapres sudah ditutup, dan ada 2 pasangan yang sudah mendaftar. Mereka adalah Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Diperkirakan Pilpres mendatang akan lebih panas karena tidak cuma memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2, namun juga mempertaruhkan nama ormas Islam terbesar di Indonesia dan juga pertaruhan ideologi negara.
Mengapa nama NU dipertaruhkan, padahal NU bukan organisasi politik? Karena Jokowi menggandeng pucuk pimpinan NU sebagai wakilnya, yakni KH Ma'ruf Amin yang saat dipilih Jokowi masih menduduki jabatan Rais Aam NU, sebuah jabatan tertinggi di tubuh NU.
Walau KH Ma'ruf Amin akan meninggalkan jabatan yang paling bergengsi di NU karena menjadi cawapres, namun nama besar NU tetap dipertaruhkan dalam kancah Pilpres.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp119.320
Rp299.000
Rp279.000
Rp295.000
Memuat Komentar ...