Malam Hari Raya Mustajabah Doa, Benarkah?

 
Malam Hari Raya Mustajabah Doa, Benarkah?

LADUNI. ID I HIKMAH-  Masyarakat kita pada umumnya malam hari raya mengekspresikannya dengan mengisi malam lebaran dengan takbir, tahmid dan sejenisnya. Walaupun ada sebagian kita yang merayakan dengan perbuatan sia-sia dan tidak berfaidah.

Intinya kita malam lebaran dianjurkankan untuk dihidupkan dengan memperbanyak ibadah dan berdoa. Sangat banyak hadist yang menganjurkan kita pada untuk menghiasinya dengan amal positif dan ibadah berorientasi akhirat.

Malam hari Raya termasuk malam yang memiliki banyak kelebihan dan fadhilahnya, termasuk malam yang afdhal dimana siapa yang menghidupkan malam hari Raya Allah akan menghidupkan hati mereka dimana banyak hati yang telah mati.

Sebagian dari kita manusia yang mencintai dunia dan enggan melakukan amalan akhirat diantaranya disebabkan mati hatinya, Allah menghidupkan hati orang-orang yang menghidupkan malam hari Raya.

 Allah memberikan kemudahan dalam beribadah, beramal akhirat bagi mereka-meraka yang menghidupkan malam hari Raya hal ini sebagaimana sabda Rasullah SAW.

وعن أمامة رضي الله تعالى عنه قال : مَنْ أَحْيا لَيْلَتي العِيدِ أَحْيا الله قَلْبهُ يَوْمَ تَمُوتُ القُلُوبُ.

Artinya: Barangsiapa menghidupkan malam hari Raya maka Allah akan mengidupkan hatinya pada hari dimana banyak hati yang telah mati. (HR. Imam Tabrani).

Bukan hanya itu, malam hari raya termasuk diantara waktu yang istijabah doa. Ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Syafii :

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN