Mengenang Latihan Para Laskar Hizbullah dari Keresidenan Besuki
Laduni.ID, Jakarta - Salah satu bentuk ijtihad para santri pejuang adalah mendirikan Laskar Hizbullah. Melalui organisasi militer yang dibentuk pada zaman Jepang tersebut, sedikit banyak para santri mengenal tata militer modern. Seperti halnya penggunaan senjata ringan, pelatihan fisik dan mental, serta teori-teori militer dasar lainnya.
Militer Jepang dan para pengurus Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), bertindak sebagai pelatih para laskar tersebut. Pelatihan pertama dilaksanakan di Cibarusa, Bogor pada 28 Februari 1945. Latihan yang berlangsung hampir 3 bulan tersebut, diikuti oleh berbagai eksponen santri-pejuang dari Jawa dan Madura.
Setelah lulus dari pelatihan militer tersebut, laskar Hizbullah lulusan Cibarusa tersebut, memiliki tugas untuk melatih para laskar lainnya diberbagai daerah yang mulai tumbuh gairahnya. Mereka berduyun-duyun untuk menjadi laskar yang dalam bahasa Jepang diistilahkan dengan Kaiko Seinen Teishintai yang bermakna 'tentara Allah'.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp452.400
Rp159.000
Rp124.000
Rp660.000
Memuat Komentar ...