Tahun 1964-1992 M: Peran ANRI dalam Memajukan Sejarah Lisan Indonesia

Laduni.ID, Jakarta – Abdul Syukur, seorang pengajar Ilmu Sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pernah mengemukakan dalam tulisannya bahwa sejarah lisan telah dikenal oleh manusia di seluruh dunia sejak lama, mengingat lisan merupakan sarana komunikasi utama untuk mewariskan pengetahuan masa lalu kepada generasi berikutnya.
Namun, peran lisan ini kemudian tergantikan oleh tulisan ketika manusia mulai mencatat pengetahuan sejarahnya pada berbagai media seperti tulang, batu, kulit binatang, pelepah pohon, kertas, dan lainnya. Dalam bidang ilmu sejarah, terdapat pandangan bahwa sumber tertulis cenderung lebih dihargai karena dianggap lebih objektif, akurat, otentik, dan dapat dipercaya dibandingkan dengan sumber lisan.
Hal ini dikarenakan sumber tulisan memiliki sifat yang lebih tetap dari waktu penulisan hingga ditemukannya dan digunakan oleh para sejarawan untuk merekonstruksi masa lalu. Sebaliknya, sumber lisan cenderung tidak tetap karena rentan terhadap perubahan informasi, baik penambahan maupun pengurangan, sehingga dapat membingungkan para sejarawan dalam menafsirkan sejarah.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...