Belajar Dari Tukang Bangunan

 
Belajar Dari Tukang Bangunan

LADUNI.ID - Ada seorang pekerja bangunan yang telah bekerja beberapa tahun pada sebuah perusahaan. Hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk keluar dari perusahaan karena faktor usia yang sudah menginjak tua.

Ia pun meminta izin keluar kepada kepala perusahaan. Sang kepala perusahaan mengizinkan dengan syarat ia harus membangun kembali sebuah rumah untuk terakhir kalinya.

Karena sudah capek dan tidak fokus, si pekerja pun membangun rumah dengan asal-asalan sehingga bangunan terakhir yang ia bangun tidak kokoh dan bagus. Padahal sebelumnya ia selalu membuat bangunan dengan cermat, sehingga menghasilkan bangunan yang kokoh dan berkualitas.

Setelah bangunan rumah terakhir yang ia bangun selesai, ia pun menghadap kepada Kepala Perusahaan dan menyerahkan kunci rumah itu.

Akhirnya, Kepala Perusahaan tersenyum dan berkata: "Ambillah kembali kunci itu, rumah itu adalah hadiah terakhir perusahaan untukmu atas pekerjaanmu selama beberapa tahun kepada perusahaan".

Sang pekerja pun menerima kunci rumah itu dengan kecewa dan penyesalan yang sangat dalam karena tidak membangun rumah terakhir dengan kokoh dan berkualitas bagus.

Begitu pula ibadah dan khidmah kita bila tidak kita lakukan dengan baik, ada kemungkinan itu adalah ibadah ataupun khidmah terakhir. Bila itu terjadi, maka kadang-kadang menjadi Su'ul Khotimah.

نعوذ بالله من ذلك. يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة.

Ingatlah bahwa semua manfaat ibadah dan khidmah kita pada akhirnya akan kembali kepada kita pula.

إن تكفروا فإن الله غني عنكم ولا يرضى بعباده الكفر
ومن كفر فإن الله غني عن العالمين.

Semoga bermanfaat.

Oleh: Ustaz Muhammad Wahyudi / Mbah Kanthongumur