Mengenal Dibalik Nama Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu

Laduni.ID, Jakarta - Bandara udara di kota Palu Sulawesi Tengah, pernah menjadi perhatian utama, karena wilayah Palu dan Donggala terkena musibah gempa yang sebagian mengakibatkan tsunami dengan menelan korban jiwa lebih dari 380 orang.
Bandara ini pada awalnya bernama Mosovu yang berarti “Tanah Berdebu”, namun setelah kunjungan Presiden Soekarno pada 10 Oktober 1957, Bung Karno mengubah namanya menjadi Bandara Udara Mutiara. Penamaan ini beralasan karena Palu merupakan rangkaian pernik mutu manikam mutiara khatulistiwa.
Seiring jalannya waktu, bandara ini diganti namanya menjadi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, setelah Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan meresmikan perubahan nama bandara tersebut pada 28 Februari 2014.
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...