Kurangi Kebiasaan Ngupil, Bahaya
LADUNI.ID - Mengupil adalah salah satu kebiasaan manusia yang sudah dilakukan sejak kecil. Mengupil sendiri termasuk kegiatan yang sangat mengasyikan sehingga banyak orang melakukannya tanpa sadar di tempat umum. Saat kotoran hidung berhasil dikeluarkan, kita tentu akan merasa lega dan rasa gatal yang ada di dalam lubang hidung pun mereda. Sayangnya, dibalik asyiknya kegiatan mengupil ini, ada resiko kesehatan yang bisa terjadi pada tubuh kita.
Berdasarkan hasil riset terbaru, kebiasaan mengupil ternyata bisa menyebarkan bakteri penyebab pneumonia. New York Post melansir, riset yang dipublikasikan di jurnal European Respiratory ini adalah riset pertama yang menunjukkan penyebaran bakteri terjadi antara hidung dan tangan.
Dengan adanya temuan ini, para ahli merekomendasikan agar orangtua menjaga mainan dan tangan anak-anak agar selalu bersih. Ini semua demi melindungi anak-anak, dan untuk menghindari penyebaran bakteri ke orang lain, termasuk anggota keluarga berusia lanjut yang mungkin rentan terhadap infeksi.
Dr Victoria Connor, selaku pemimpin riset mengatakan, infeksi pneumokokus adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Infeksi ini diperkirakan telah menyebabkan kematian atas 1,3 juta jiwa anak-anak berusia di bawah lima tahun setiap tahun.
"Orangtua dan orang-orang dengan penyebab lain dari gangguan kekebalan, seperti penyakit kronis, juga berisiko tinggi terkena infeksi pneumokokus," ucap dia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...