Hajar: Awal Mula Perempuan yang Memakai Anting
Laduni.ID, Jakarta - Pada mulanya anting adalah tanda yang diberikan seorang tuan kepada budak wanitanya. Dengan kata lain, bila seorang wanita telah dilubangi daun telinganya, maka dia tak lagi menjadi manusia seutuhnya. Hidupnya menjadi milik orang lain. Wanita itu pun menjadi budak seumur hidup sampai ajal menjemputnya. Tradisi ini dijalankan oleh orang-orang Yahudi sebelum Islam sebagaimana diterangkan dalam Injil, kitab Exodus 21:6.
Ketika Islam datang, tradisi melubangi daun telinga itu pun sudah ada di tengah masyarakat Arab. Hanya saja, anting telah berfungsi sebagai asesoris penghias kecantikan wanita.
Di antara yang banyak dilakukan kaum perempuan adalah melubangi ujung bawah daun telinga mereka, untuk memasang anting-anting. Pemasangan anting-anting tersebut juga sebagai tradisi yang nyaris lazim di hampir mayoritas muslimah. Lalu, siapakah yang pertama kali melubangi telinganya dalam sejarah peradaban Islam?
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp350.900
Rp119.000
Rp467.100
Rp89.000
Memuat Komentar ...