Ketua LTN: Memuliakan Lafdzul Jalalah itu Bisa dengan Dibakar
Pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh pasukan Barisan Serba Guna (Banser) NU di Garut Jawa Barat menjadi polemik panjang. Hal itu karena banyak yang salah faham dengan konteks bendera itu dibakar.
Ahmad Jumaili, Ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyir (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Lombok Tengah menanggapi, pembakaran bendera HTI yang dilakukan Banser adalah upaya memuliakan Lafdzul Jalalah.
Dikatakannya, para ulama memang mengajarkan demikian, jika menemukan kertas atau apapun bertuliskan ayat-ayat Al Quran, Hadist Nabi atau Lafdzul Jalalah (Allah), maka posisinya harus lebih tinggi dari barang-barang yang lain.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp240.000
Rp589.700
Rp390.000
Rp0
Memuat Komentar ...