Menelusuri Fadhilah Kalimat Tauhid 

 
Menelusuri Fadhilah Kalimat Tauhid 

LADUNI. OD,  KOLOM- Mengarungi kehidupan di dunia ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat Allah SWT dalam setiap kesempatan. 

Salah satu media untuk mengingati-Nya dengan berzikir, oleh kerana itulah umat Islam digalakkan memperbanyakkan berzikir kepada Allah SWT jika mahu hampir kepada-Nya. 

Kita mengetahui bahwa zikir merupakan amalan yang sangat mulia dan sangat dituntut serta disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Anjuran ini sebagaimana diungkapkan dalam firman-Nya yang berbunyi:, “Dan sebutlah (nama) serta ingatlah akan Tuhanmu dalam hatimu dengan merendah diri serta dengan perasaan takut (untuk melanggar perintah-Nya) dan dengan tidak pula mengeraskan (menyaringkan) suara pada waktu pagi dan petang. Dan janganlah kamu termasuk (menjadi) dari orang-orang yang lalai.” (Surah al-’Araf:  205)

Fenomena dalam berzikir sebagai sarana menyebut dan mengingat Allah sangat banyak bukan hanya kalimat tayyibah saja Lailahaillah masih sangat banyak yang lainnya seperti  tasbih ‘Subhanallah’ bertakbir ‘Allahuakbar’, membaca hauqalah ‘Lahaula wala Quwata Illa Billah’, membaca hasballah ‘Hasbiallah’, dan lainnya yang telah warid dari kalam ilahi maupun hadist nabi serta wirid ma'tsur yang berasal dari Ijtihad para ulama.

Mengupas kelebihan dan fadhilah zikir kalimat Lailahaillallah sangat banyak sebagaimana disebutkan dalam hadist dari Jabir bin Abdillah ia berkata : 

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud, “Zikir yang paling mulia ialah Lailahaillallah dan doa yang paling baik ialah Alhamdulillah.” (Riwayat Al-Imam Ibnu Majah). 

 

 

Tags