Mengenal TB Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Jurnalis Metro TV
LADUNI. ID, KESEHATAN- Jurnalis Metro TV Rifai Pamone dikabarkan meninggal dunia hari ini, Jumat (28/12/2018).
Melansir Surya Malang, Jumat (28/12/2018), kakak kandung Rifai, Yusuf menjelaskan jika adiknya menderita penyakit Tuberkulosis atau TB kelenjar.
Tuberkulosis atau disingkat TB memang merupakan salah satu penyakit yang mudah ditemui di Indonesia. Bahkan, penyakit ini disebut sebagai infeksi penyebab kematian nomor satu di negara ini.
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya bakteri ini menyerang paru-paru.
Tapi setelah masuk ke dalam paru-paru, bakteri ini bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya. Salah satunya kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening sendiri adalah sebuah sistem jaringan yang terletak di leher, ketiak, dan selangkangan. Fungsinya antara lain menjaga kekebalan tubuh manusia.
Dilansir dari Hello Sehat, jika bagian ini mengalami infeksi maka berisiko terjadi pembengkakan atau munculnya benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.
Tak hanya itu, kekebalan tubuh juga akan melemah cukup drastis.
Tidak Menular
Banyak orang takut jika penyakit ini menular. Apalagi, bakteri penyebab tuberkulosis memang bisa ditularkan melalui udara.
Meski begitu, itu hanya terjadi pada TB paru saja. Sedangkan TB kelenjar getah bening tidak bisa menular lewat udara.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...