Mahar Pertama dalam Islam dan Amalan untuk Jomblo
LADUNI. KOLOM-Salah satu tujuan pernikahan tidak hanya untuk meneruskan keturunan keluarga. Tetapi juga memuliakan seorang wanita. Di dalam pernikahan, wanita mendapatkan mahar sejumlah yang ia inginkan agar ia rela dan ikhlas menjalani biduk rumah tangga bersama sang suami.
Di zaman Rasulullah SAW sendiri, beliau selalu mempertanyakan mahar apa yang akan diberikan seorang mempelai pria kepada sang pengantin wanita. Mahar ini berupa sesuatu yang bernilai transaksi jual beli ataupun tidak.
Misalnya saja uang, emas, hewan ternak atau baju besi perang. Akan tetapi, dalam beberapa peristiwa, pernah ada seorang umat yang menikah dengan mahar hafalan ayat Al-Quran. Mahar tidak selalu uang, yang penting sang mempelai wanita merasa ikhlas dan ridha dinikahi dengan mas kawin tersebut.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp800.000
Rp129.000
Rp379.000
Rp116.999
Memuat Komentar ...