Hargailah Waktu dalam Hidup Ini
LADUNI. ID, KOLOM-Lenyap sudah tahun lama . Datanglah tahun baru. Waktu tak terasa bergulir cepat. Hitungan usia meningkat. Kesempatan hidup makin sempit. Dan lubang kubur makin mendekat.
Memang sebagaimana dikatakan Imam Hasan al Basri, seorang ulama tabiin, kehidupan dunia amat singkat. Hanya tiga hari. Yaitu, hari kemarin yang sudah lewat.
Tak bisa diharapkan kembali lagi. Hari sekarang yang sedang ditempuh, harus diupayakan sekuat tenaga untuk berbuat amal kebajikan. Dan hari esok yang belum tentu dialami karena mungkin saja kita terlebih dulu kehilangan nyawa.
Hari kemarin ibarat guru yang bijaksana. Telah mengajari dan mendidik kita dengan aneka macam pengalaman. Pengalaman yang bagus dan manis, yang buruk dan menyedihkan, yang bermanfaat dan sia-sia. Segala pengalaman hari kemarin itu, dijadikan bahan koreksi diri pada hari ini.
Yang bagus dan manis dipertahankan. Juga yang bermanfaat. Ditelusuri sebab dan akibatnya, untuk ditingkatkan menjadi lebih bagus, lebih manis dan lebih bermanfaat. Minimal dipertahankan.
Tentunya yang buruk dan menyedihkan, dicegah. Diperbaiki. Jangan terulang lagi. Apalagi jika pengalaman buruk dan menyedihkan itu, berdampak terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Sumber:republika
Menatap Waktu dalam Nuansa Ibadah
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...