Ziarah di Makam Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz), Pengasuh Pesantren (Dayah) Mudi Mesra

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz), Pengasuh Pesantren (Dayah) Mudi Mesra

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz) adalah ulama besar dari Kabupaten Bireuen, beliau adalah pengasuh pesantren (Dayah) Mudi Mesra, Samalanga, Kab. Samalanga.

Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz) merupakan sosok ulama yang telah banyak melahirkan kader ulama dan tokoh dalam masyarakat. Beliau sebagai seorang ulama kharismatik Aceh garis keturunannya juga merupakan tokoh agama berpengaruh dalam masyarakat.

Profil

Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga atau yang kerap disapa dengan panggilan Abon Aziz dilahirkan pada bulan Ramadhan tahun 1351 H atau bertepatan dengan 1930 M, di sebuah gampong bernama Kandang di Kecamatan Samalanga, dulunya dalam Kabupaten Aceh Utara. Namun, setelah pemekaran, Samalanga menjadi bagian dari Kabupaten Bireuen.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz)

 

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

  1. Abu Muhammad Saleh (Ayah beliau)
  2. Tgk. Haji Hanafiah atau Teungku Abi (Dayah Mudi Mesra)
  3. Teungku Ben (Teungku Tanjongan)
  4. Teungku Syeikh Muhammad Wali Al-Khalidi atau Abuya Mudawali ( Dayah Darussalam )

Lokasi Makam

Abon berpulang ke hadharat-Nya pada tanggal 9 Jumadil Akhir 1409/17 Januari 1989 dalam usia 58. Beliau dikebumikan di Samalanga, di komplek putra Dayah LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen.

Haul

Haul Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz) diperingati di tahun kalender islam pada bulan Rabiul Awal, untuk tanggal akan diberitahu oleh pihak keluarga besar Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

 

Fadilah

Makam Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz) banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Bireuen saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di komplek pemakaman keluarga besar pesantren (Dayah) Mudi Mesra.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syaikh H. Abdul Aziz Samalanga (Abon Aziz), dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam mencari rezeki, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

1. Pengasuh pesantren (Dayah) Mudi Mesra

Setelah sekian lama Abon Aziz Al-Mantiqi menuntut ilmu di Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan. Di bawah bimbingan Al-Mukarram al-Mujaddid Al-Mursyid Abuya Muda Waly Al-Khalidy yang dikenal sangat alim dan telah teruji kealimannya dalam khazanah keilmuan di kalangan ahli ilmu pada masa itu.

Atas petunjuk dan izin Abuya Muda Waly, akhirnya Abon tepatnya pada tahun 1958 kembali lagi ke Samalanga untuk mengabdi di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dalam mengembangkan ilmunya.

Dalam catatan tertulis disebutkan pada tahun tersebut pimpinan Dayah LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga meninggal dunia dan estafet kepemimpinan dayah diserahkan kepada Abon Aziz Al-Mantiqi.

 

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kab. Bireuen di antaranya:
Sate Matang, Keripik, Nagasari, Rujak Manis Kutablang,  Mie Kocok, Mie Pangsit Bireuen