Hadis Imam Bukhari No. 2701 : Penjelasan tentang baju besi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam

 
Hadis Imam Bukhari No. 2701 :  Penjelasan tentang baju besi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam

Hadis Imam Bukhari

No: 2701
Kitab: JIHAD DAN PENJELAJAHAN
Bab: Penjelasan tentang baju besi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُتَصَدِّقِ مَثَلُ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ قَدْ اضْطَرَّتْ أَيْدِيَهُمَا إِلَى تَرَاقِيهِمَا فَكُلَّمَا هَمَّ الْمُتَصَدِّقُ بِصَدَقَتِهِ اتَّسَعَتْ عَلَيْهِ حَتَّى تُعَفِّيَ أَثَرَهُ وَكُلَّمَا هَمَّ الْبَخِيلُ بِالصَّدَقَةِ انْقَبَضَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ إِلَى صَاحِبَتِهَا وَتَقَلَّصَتْ عَلَيْهِ وَانْضَمَّتْ يَدَاهُ إِلَى تَرَاقِيهِ فَسَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَيَجْتَهِدُ أَنْ يُوَسِّعَهَا فَلَا تَتَّسِعُ


Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Wuhaib telah bercerita kepada kami Ibnu Thowus dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan bakhil (orang yang pelit bershadaqah) dengan mutashoddiq (orang yang suka bershadaqah) seperti dua orang yang masing-masing mengenakan baju jubah terbuat dari besi yang terpotong bagian lengannya hingga tulang selangka keduanya. Setiap kali mutashoddiq hendak bershadaqah maka bajunya akan melonggar dan akhirnya menutupi sampai kepada ujung kakinya. Dan setiap orang yang bakhil hendak bershadaqah maka baju besinya akan menyempit sehingga menempel ketat pada pemakainya dan ketika dia mencoba untuk melonggarkannya maka tangannya menjadi terangkat sampai ke tulang selangkanya". Maka dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka dia berusaha untuk melonggarkannya namun tidak bisa".



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Bukhari Lengkap
Penulis Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari