Wanita Sang Permata Dunia

 
Wanita Sang Permata Dunia

LADUNI.ID,AGAMA- Untuk hawaku di seluruh dunia, khususnya muslimah seiman dan seislam. Untaian permata ku iringkan, ku berikan melalui penaku di selembar jubah putih agar engkau senantiasa memakainya.

Janganlah engkau biarkan mahkota cantik di kepalamu jatuh ke tanah hingga di injaki. Bangkitlah! Tegakkan kepalamu agar engkau tetap mulia. Engkau cantik wahai muslimah. Maka dari itu Allah turunkan perintah berjilbab untuk menjaga keindahanmu.

Engkau cantik wahai muslimah. Itulah mengapa Allah memintamu agar tetap berada di rumahmu. Engaku cantik wahai muslimah. Tanpa kau tunjukkan kecantikanmu pada dunia pun engkau tetaplah cantik.

Engkau cantik wahai muslimah. Engkau cantik apabila engkau taat. Engkau cantik apabila engkau menghindari maksiat. Karena cantik bukan tentang bagaimana bentuk alismu atau tentang betapa putihnya kulitmu.
Kecantikan fisik hanyalah bonus yang perlu engkau jaga, karena kecantikan yang hakiki berasal dari jernhnya hati.

Wanita!
Kau di hantar untuk ujian dunia menjadi dambaan para pemuda. Dulu, ingatkah engkau? Masyitah si tukang sisir rambut puteri Fir`aun mengorbankan anak dan suami demi agama tercinta. Kini, hanya tunggal sejarah untuk di kenang masa. Ku lihat wanita kini jauh berbeda.  Mengorbankan marwah seolah tidak punya harga.

Wanita!
Ikhwan surga merindukan Ainul Mrdhiah yang seharum kuntuman di taman istana surga. Bukannya wanita yang menempuh dirinya ke neraka? Auratmu begitu mudah kau buka, tanpa kau pedulikan karangan agama. Bila di tegur kau lantang bersuara.

Wanita!
Ingatkah engkau pada Sumayyah binti khabbat. Tombak jahiliyyah yang mengatarkannya ke jannah. Bersama keluarga syahid di bumi Allah.
Jangan terlalu bangga dengan sejarah, karena engkau penyambung salasilah. Tpi kenapa kau tidak perindah untuk dipandang segalanya engkau gundah.

Wanita!
Tidakkah engkau mau mencontohi Rabi`atul Hadawiyah?
Mengabdikan diri kepada tuhan bukan karena ganjaran, juga bukan karena takuatkan hukuman.
Kini, engkau membelakangkan tuhan. Begitu mudah tergoda dengan hasutan syaitan, menjadi hamba pada nafdu sang jutawan.

Wanita!
Kenalkah engkau pada zinnirah? Ia korbankan penglihatan karena takutkan fitnah, sehingga dijadikan impian surga Allah yang indah, karena nafsu yang lemah matanya di jadikan hadiah.
Kini, segalanya engkau serah, walaupun tanpa ada hubungan tang sah.
Wanita!

Jangan kau kenali karena maksiat yang dibuat terbuka. Seharusnya engkau sadar siksa Allah amatlah dahsyat. Kembalilah wahai hawaku sebelum terlambat. Sesungguhnya mati semakin dekat. Sadarilah duhai hawa, generasi kita sebenarnya hebat. Bangkitlah wahai muslimah, karena kita bidadari penyeru ummat.

Sumber : LbmMudi