Hadis Imam Bukhari No. 6911 : Kehendak dan keinginan

 
Hadis Imam Bukhari No. 6911 : Kehendak dan keinginan

Hadis Imam Bukhari

No: 6911
Kitab: TAUHID
Bab: Kehendak dan keinginan

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي أَخِي عَبْدُ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عَتِيقٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ عَلَيْهِمَا السَّلَام أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَالَ لَهُمْ أَلَا تُصَلُّونَ قَالَ عَلِيٌّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قُلْتُ ذَلِكَ وَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيَّ شَيْئًا ثُمَّ سَمِعْتُهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ وَيَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا }


Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Azzuhri. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku saudaraku Abdul Hamid dari Sulaiman dari Muhammad bin 'Atiq dari Ibn Syihab dari Ali bin Husain, bahwa Husain bin Ali 'alaihimassalam mengabarkan kepadanya, bahwa Ali bin Abu Thalib mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alihiwasallam mendatangi Ali dan Fatimah di malam hari, lantas beliau berkata: "Tidakkah kalian mendirikan shalat?" Namun Ali menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya nyawa kita berada di tangan Allah, jika Dia berkenan, maka Dia akan membangunkan kita." Secara spontan Rasulullah Shallhu'laihiwasallam pergi begitu aku menjawab yang demikian, dan beliau sama sekali tidak kembali, kemudian aku mendengar ketika beliau berbalik ke belakang bersabda sambil menepuk pahanya: "Sungguh manusia itu adalah makhluk yang suka sekali membantah!"



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Bukhari Lengkap
Penulis Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari