Biografi Sahabat Ka’ab bin Ujrah

 
Biografi Sahabat Ka’ab bin Ujrah
Sumber Gambar: Ilustrasi (Foto ist)

Daftar Isi Biografi Sahabat Ka’ab bin Ujrah

1.    Riwayat Hidup
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Kisah-kisah
2.1  Memeluk Islam

3.    Keistimewaan
3.1  Turun Ayat Al-Qur'an Tentang Keadaan Ka'ab bin Ujrah

4.    Jumlah Hadis Ka'ab bin Ujrah

5.    Chart Silsilah Sanad

6.    Referensi

Ka’ab bin Ujrah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari golongan Anshar yang dipuji oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.

1. Riwayat Hidup

1.1 Lahir

Tidak diketahui secara pasti tanggal, bulan, tahun kelahirannya Ka’ab bin Ujrah karena minimnya sumber informasi.

1.2 Wafat

Ka’ab bin Ujrah wafat pada tahun 52 hijriyah di Madinah dalam usia 75 atau 77, dengan tangan yang putus dalam sebuah jihad fisabilillah.

2. Kisah-kisah

2.1 Memeluk Islam

Sebagaimana masyarakat Arab pada waktu itu, Ka’ab bin Ujrah juga menyembah berhala, beliau memiliki berhala yang sangat beliau muliakan dan selalu diusap-usap. Udadah adalah salah satu teman baik dari Ka’ab bin Ujrah yang ikut dalam Bai’at Aqabah. Ubadah tidak ingin temannya itu berlarut-larut dalam menyembah berhala, kemudian Ubadah bin Shamit agar temannya itu mendapat kebaikan hakiki dengan memeluk Islam, sehingga beliau berusaha mendakwahinya agar memeluk Islam, sayang Ka’ab bin Ujrah menolak.

Ubadah bin Shamit merupakan seorang yang tidak pantang menyerah dalam mendakwahi temannya Ka’ab bin Ujrah agar memeluk Islam. Pada suatu hari ketika Ka’ab bin Ujrah keluar dari rumahnya, secara diam-diam Ubadah masuk di rumahnya dengan membawa kapak dan menghancurkan berhalanya.

Ketika Ka’ab bin Ujrah tiba di rumahnya dan melihat berhala kesayangannya hancur, beliau pun berkata, “Siapa yang telah melakukan ini?” orang-orang di sekelilingnya pun menjawab, “Ubadah bin Shamit”.

Ka’ab bin Ujrah pun keluar rumah dalam keadaan emosi untuk menemui Ubadah bin Shamit. Namun beliau berfikir dengan hatinya bahwa yang dilakukan temannya itu adalah benar maka kemudian beliau mengikrarkan keislamannya.

3. Keistimewaan

3.1 Turun Ayat Tentang Keadaan Ka’ab bin Ujrah

Allah SWT telah menurunkan satu ayat Al-Qur’an tentang keadaan sakit Ka’ab bin Ujrah. Peristiwa itu terjadi ketika kaum muslimin bersama Nabi Muhammad SAW sedang berihram untuk menunaikan ibadah umrah. Namun, kaum musyrikin menghalang-halangi untuk menuntaskan niat kaum muslimin.

Ka’ab bin Ujrah berkata, “Waktu itu, aku bersama Nabi Muhammad SAW di Hudaibiyah dalam keadaan berihram. Sementara kaum musyrikin menghalangi kaum muslimin untuk menyempurkan ibadah umrah. Saat itu aku punya rambut yang panjang dan kutu-kutu di rambutku berjatuhan di wajahku. Lalu Rasulullah SAW berjalan melewatiku, kemudian beliau bersabda, ‘Apakah kutu-kutu di kepalamu menyakitimu?’ ‘Benar’. Maka, beliau memerintahkan agar rambutku digundul, dan turunlah ayat tentang fidyah.”

Yang dimaksud ayat fidyah itu adalah firman Allah SWT :

 فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ

Artinya : Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkorban. (QS. Al-Baqarah Ayat 196)

Dalam riwayat lain, dari Ka'ab bin 'Ujrah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, "Aku pernah dibawa menuju Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam , sedang kutu berjatuhan di wajahku. Maka Beliau bersabda, "Aku tidak mengira penderitaan yang engkau alami sampai seperti ini. Apakah engkau punya kambing?". Aku menjawab, "Tidak". Maka Beliau bersabda, "Berpuasalah selama tiga hari, atau berikanlah makan kepada enam orang miskin, setiap orang miskin mendapat setengah sha' makanan, dan cukurlah rambut kepalamu".

Ka'ab mengatakan, "Ayat ini turun khusus mengenai diriku, akan tetapi, maknanya umum bagi kalian semua"

4. Jumlah Hadis Ka’ab bin Ujrah

Ka’ab bin Ujrah telah meriwayatkan 47 hadis yang di antaranya disepakati oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari.

Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyatakan bahwa sejumlah orang yang meriwayatkan dari Ka'ab bin 'Ujrah radhiyallahu ‘anhu. Di antaranya, putra-putra Ka'ab bin 'Ujrah sendiri yaitu Sa'ad, Muhammad, Abdul Malik dan Rabi'. Selain mereka, ada Thariq bin Syihab, Muhammad bin Sirin, Abu Wail, Abdullah bin Ma'qil, Abu 'Ubaidah bin Abdullah bin Mas'ud, dan penduduk Madinah, Kufah lainnya

5. Chart Silsilah

Berikut ini chart silsilah sanad guru Ka’ab bin Ujrah dapat dilihat DI SINI.

6. Referensi

Dikumpulkan dari berbagai sumber

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya