Ziarah di Makam KH. Hamdani, Muasis Pesantren Al-Hamdaniyah Sidoarjo

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Hamdani, Muasis Pesantren Al-Hamdaniyah Sidoarjo

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH.Hamdani dikenal sebagai pribadi yang Zahid tidak mementingkan kepentingan duniawi, „Abid Ahli ibadah, dan Waro’ berhati-hati dalam segala hal.

Profil

KH. Hamdani dilahirkan di Pasuruan pada tahun 1720 M, KH. Khamdani adalah putra Murrodani bin Suffyan bin Khassan Sanusi bin Sa‟dulloh bin Sakoruddin bin Mbah sholeh Semendi Pasuruan. Ayah KH. Khamdani bernama Syeh Haris keturunan dari Sayyid Hassan Sanusi (Mbah Soleh Somendi) Pasuruan.

Lokasi Makam

Setelah dirasa dua orang putranya sudah cukup mampu untuk melanjutkan perjuangan dan mengembangkan pendidikannya, KH. Khamdani kembali ke Pasuruan dan wafat disana pada tahun 1795, beliau dimakamkan tidak jauh dari makam Mbah Slagah Pasuruan. Sehingga masyarakat Pasuruan mengenalnya dengan sebutan mbah Panji yang datang dari Siwalanpanji, Dan pada tanggal 4 Juni 2012 makam KH. Khamdani di pindahkan dari Pasuruan ke "Makam Ulama‟ Siwalanpanji Buduran Sidoarjo, karena Makam KH.Khamdani di Pasuruan tidak kondusif lagi, karena tiba-tiba menjadi perumahan penduduk.

Haul

Haul KH. Hamdani diadakan setiap tahun sekali di Pondok pesantren Al-Hamdaniyah, Sidoarjo. Haul beliau diperingati pada bulan Sya'ban untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah, Sidoarjo.

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Hamdani banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Brebes saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman Makam Ulama, Desa Siwalanpanji, Sidoarjo.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Hamdani, dibukakan akal pikiran dan hatinya dalam menerima ilmu, dimudahkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam meraih cita-citanya.

Peninggalan

Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah Sidoarjo :

Pondok Pesantren Hamdaniyah adalah salah satu pondok pesantren tertua yang didirikan oleh ulama kharismatik berasal dari Pasuruan bernama KH. Hamdani pada tahun 1787. Pesantren Hamdaniyah terletak di desa Siwalan Panji Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.  Pesantren Hamdaniyah telah berkembang menjadi pesantren khalaf yaitu memadukan kurikulum nasional dan kurikulum pesantren dengan mendirikan lembaga pendidikan formal dari MI, MTs, dan MA.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Sidoarjo di antaranya:
Otak-otak Bandeng, Terasi Sidoarjo, Ote-ote Porong, Kerupuk Udang, Kerajinan Kulit, Petis, Bandeng Asap, Kerajinan Tempurung Kelapa, Batik Sidoarjo.