Universitas Imam Syafi’i Yaman Gelar Konferensi Internasional dengan Tema "Isu-Isu Pemikiran Keislaman Terkini: Antara Ilmu dan Penyimpangan"

 
Universitas Imam Syafi’i Yaman Gelar Konferensi Internasional dengan Tema
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Universitas Imam Syafi’i akan menggelar Konferensi Internasional pertama, di bawah naungan Sayyid Syaikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’atiyyah selama tiga hari pada tanggal 5-7 Agustus 2023 di Kota Mukalla Hadramaut, Yaman.

Konferensi akan dibuka bersamaan dengan acara wisuda akhir angkatan ke-enam Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin Universitas Imam Syafi’i, pada hari Sabtu pagi dengan mengusung tema: “Isu-Isu Pemikiran Keislaman Terkini: Antara Ilmu dan Penyimpangan”. Rencananya, acara ini akan dihadiri delegasi dari 6 negara (Yaman, Yordania, Mesir, Irak, Turki dan Indonesia). Para delegasi merupakan para cendikiawan Islam, para pemuka agama, mufti, tokoh masyarakat. Selain itu, juga melibatkan para pemimpin agama dan perwakilan lembaga fatwa dari berbagai negara.

Konferensi Internasional pertama ini diselenggarakan dalam rangka mempererat relasi antara para pemuka atau pemimpin agama Islam di berbagai negara. Beberapa tokoh internasional dijadwalkan hadir, di antaranya adalah Sayyid Syaikh Dr. Muhammad bin Ali Ba'athiya (Rektor Univ. Imam Syafi'i, Mukalla, Hadramaut, Yaman), Habib Umar bin Hafidz (Mudir Darul Mushtofa, Tarim, Hadhramaut, Yaman), Habib Umar bin Hamid Al-Jailani (Mufti Syafi'iyah di Makkah), Syaikh Dr. Said Faudah (pakar ilmu akidah, Jordania), Habib Kadzim As-Seggaf, Dr. Abdul Qodir Husain, Dr. Ahmad Sonubar, Dr. Shuhaib As-Saqqor, Dr. Ali Mahmud Al-Umari, KH. Hasanuddin (Pengasuh PP. Darus Sa'adah, Malang, Jatim, Indonesia) dan masih banyak tokoh lainnya.

Agenda akbar ini menjadi penanda kematangan Universitas Imam Syafii dalam menata keilmuan. Momentum ini juga merefleksikan pada dunia bahwa para ulama Islam senantiasa memperhatikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat muslim di seluruh dunia.

Setidaknya, ada empat pembahasan yang akan dibicarakan dalam forum Konferensi Internasional ini, di antaranya adalah:

Pertama, membahas isu tentang akidah yang mencakup beberapa tema, yakni: “Terjadinya Ujian dan Bencana: Hikmah dan Petunjuk”, “Peran Akal di dalam Agama dan Batasannya”, dan “Korelasi Antara Sains dan Agama”.

Kedua, membahas isu tentang Al-Qur'an dan Hadis, yang mencakup beberapa tema, yakni: “Mukjizat Sains di dalam Al-Qur'an dan Hadis: Dampak Kesalahan dalam Riset Ini”, “Distorsi Terhadap Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis dari Kelompok Takfiri” dan “Metodelogi Kritik Hadis yang digunakan Ulama Kontemporer: Sebab-Sebab Kesahalan di dalamnya”.

Ketiga, membahas isu tentang Fiqih, meliputi tema Berikut ini: “Penegakan Hukum Pidana (Qishosh, dll) di dalam Islam: Hikmah Disyariatkannya serta Tujuan di baliknya” dan “Jihad di dalam Islam: Sebab dan Tujuan”.

Keempat, sebagai penutup agenda ini akan membahas isu tentang sejarah, yang meliputi tema berikut ini: “Kepentingan Politik Menunggangi Agama: Dampak Distorsi Agama dalam Sejarah”, dan “Penyampaian yang Salah terkait Isu-isu Sejarah: Sebab dan Dampaknya”.

Seluruh materi pembahasan merupakan hasil riset ilmiah berdasarkan fakta dan realita, yang kemudian dibungkus dalam sebuah karya tulis ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Penyelenggaraan Konferensi Internasional ini bertujuan memperoleh pandangan dan gagasan dari para pakar/ahli pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang selanjutnya dijadikan dasar dalam merespons isu-isu ke-Islaman yang tidak benar.

Selain itu, acara ini juga dijadikan landasan untuk menyoroti pentingnya penggalakan kajian untuk memperkenalkan kembali kontribusi ilmiah dalam membangun kesadaran dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan untuk negara dan Masyarakat, melalui lembaga-lembaga pendidikan, seperti Universitas dan lain sebagainya.

Konferensi ini juga dapat mendukung para delegasi Islam yang mewakili setiap lembaga akademik untuk saling berinteraksi dan bekerjasama di dalam berbagai aspek, utamanya di bidang pendidikan dan riset untuk mengakselerasi tercapainya generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

Pokok-pokok pembahasan akan disajikan dengan sistematika yang apik dan runut. Pembahasan akan dikupas dengan jelas. Antar persoalan yang memang berkaitan akan dihubungkan satu sama lain. Kemudian para narasumber akan menguraikan rentetan hukum pada setiap persoalan, serta mengupayakan langkah solutif tentang bagaimana menghadapi isu-isu tersebut, dengan merujuk kembali kepada Ilmu Akidah, Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Acara ini secara resmi diselenggarakan oleh Universitas Imam Syafi’i, Mukalla, Hadramaut, Yaman dan akan disiarkan secara langsung melalui Al-Irth TV & channel resmi Youtube Universitas Imam Syafi'i, melalui link berikut ini: (Bit.ly/uis_ye)

Informasi lebih lanjut silakan mengikuti perkembangan acara ini di media sosial resmi berikut ini: IG (Instagram.com/uis_ye), FB (Facebook.com/uis.ye), Twitter (Twitter.com/uis.ye), Website (www.uis.edu.ye) dan grup Whatsapp dengan link berikut ini (Bit.ly/uis_ye_01). []

Berikut Jadwal Agenda Konferensi Internasional Pertama di Universitas Imam Syafi'i, Mukalla Hadramaut, Yaman:

No.

HARI/TANGGAL

JAM

ACARA

1.

SABTU
18 Muharram 1445 H

5 Agustus 2023

9.30-12.30 KSA
(13.30-16.30 WIB)

Sesi Pembukaan danWisuda Angkatan ke-6.

13.00-13.30 KSA
(15.00-17.30 WIB)

Peresmian Gedung Universitas.

18.30-20.20 KSA
(20.30-24.20 WIB)

Sesi Ilmiah Pertama.

2.

MINGGU
19 Muharram 1445 H

6 Agustus 2023

9.30-11.30 KSA
(13.30-15.30 WIB)

Sesi Ilmiah Kedua.

12.00-13.30 KSA
(16.00-17.30 WIB)

Sesi Ilmiah Ketiga.

16.00-18.00 KSA
(20.00-24.00 WIB)

Sesi Ilmiah Keempat.

18.50-20.30 KSA
(22.50-24.30 WIB)

Sesi Ilmiah Kelima.

3.

SENIN
20 Muharram 1445 H

7 agustus 2023

9.30-11.30 KSA
(13.30-15.30 WIB)

Sesi Ilmiah Keenam.

13.00-13.30 KSA
(15.00-17.30 WIB)

Sesi Khitamiyah.

 

Pewarta: Imam Abdullah El-Rasyid

Editor: Hakim