Syahid adalah Pemberian, Janganlah Kita Meminta

 
Syahid adalah Pemberian, Janganlah Kita Meminta
Sumber Gambar: Unsplash.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.Id, Jakarta - Dalam fatwa para ulama, ketika ada orang perang, lalu meminta syahid kepada Allah itu bukanlah hal yang tepat. Jika ditakdir syahid itu bagus, tetapi jika meminta itu tidak baik. Karena dengan syahid, berarti berakhir memperjuangkan nilai dan kalimat yang mengangkat kalimat Allah.

Sedangkan jika seseorang meminta atau berdoa agar syahid berarti ia berdoa untuk selesai perjuangannya. Sehingga kita jangan memiliki cita-cita syahid tersebut. Tetapi jika ditakdir syahid itu adalah takdir baik dari Allah.

Tugas dari Allah kepada manusia itu adalah satu yaitu ibadah. Seperti yang disebutkan dalam Quran Surat Al Muddassir:

يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ (١)

1.Hai orang yang berkemul (berselimut),

قُمْ فَاَنْذِرْۖ (٢)

2. Bangunlah, lalu berilah peringatan!

وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ (٣)

3. dan Tuhanmu agungkanlah!

Janganlah kita ingin terburu-buru mati, jika ditakdir mati tidak masalah. Tetapi jangan berpikiran ingin mati meskipun itu syahid. Bagaimanapun dengan kita hidup, maka orang yang bersujud kepada Allah semakin banyak, maka yang mengaji juga semakin banyak. Menambah kebaikan yang banyak di dunia ini.

Begitu juga para Nabi, oleh Allah tidak semuanya dipilihkan mati syahid berperang. Semua memiliki ketentuan yang terbaik dari Allah. Bahkan tidak ada nabi yang ditakdir mati ditangan orang kafir. Karena Nabi merupakan simbol penegakan kalimat Allah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN