Keanehan Sufyan As-Tsauri dalam Merawat Keikhlasan

 
Keanehan Sufyan As-Tsauri dalam Merawat Keikhlasan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Seorang ulama besar pernah berkata, Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, sebab begitu seringnya ia berubah-ubah.”

Demikianlah kata-kata bijak Sufyan As-Tsauri yang familiar kita temukan di beberapa tulisan. Ikhlas menjadi sangat sukar lantaran ia tidak terwujud dalam kata-kata, melainkan ia lahir dari wujud tindakan yang digerakkan oleh hati.

Hal serupa juga pernah disampaikan oleh KH. Bahauddin Nursalim atau yang kita kenal dengan panggilan Gus Baha, bahwa Umar bin Khattab pernah menyatakan kalau nikmat yang paling besar adalah tidak tergantungnya manusia dengan orang lain.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN