Prancis Akan Tetap Bertahan di Suriah dan Irak Meski AS Telah Pergi

LADUNI.ID, Jakarta - Emmanuel Macron, Presiden Prancis mengatakan bahwa Prancis akan tetap berada di dalam wilayah Suriah dan Irak meskipun ada penarikan Angkatan Bersenjata AS dari negara itu.
Macron berpendapat bahwa, serangan teror baru-baru ini di kota Manbij di Suriah adalah bukti bahwa Negara Islam (ISIS / ISIL / IS / Daesh) belum benar-benar hilang dari Irak dan Suriah.
Selain itu, Macron juga menekankan bahwa Prancis akan terus terlibat secara militer di Timur Tengah dalam koalisi internasional sepanjang 2019.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...