Hadis Imam Muslim No. 404 : Istinja` dengan air setelah buang hajat

 
Hadis Imam Muslim No. 404 : Istinja` dengan air setelah buang hajat

Hadis Imam Muslim No. 404 : Istinja` dengan air setelah buang hajat

No: 404
Kitab: THAHARAH
Bab: Istinja` dengan air setelah buang hajat

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَاتَّبَعَهُ الْمُغِيرَةُ بِإِدَاوَةٍ فِيهَا مَاءٌ فَصَبَّ عَلَيْهِ حِينَ فَرَغَ مِنْ حَاجَتِهِ فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ رُمْحٍ مَكَانَ حِينَ حَتَّى و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ مَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ


Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh bin al-Muhajir telah mengabarkan kepada kami al-Laits dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin Ibrahim dari Nafi' bin Jubair dari Urwah bin al-Mughirah dari bapaknya al-Mughirah bin Syu'bah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar untuk membuang hajat, lalu al-Mughirah mengikutinya dengan membawa setimba air. Air tersebut dia tuangkan di atasnya ketika beliau selesai membuang hajatnya lalu berwudlu serta menyapu kedua khuf." Dan dalam riwayat Ibnu Rumh kata hina (ketika) diganti hatta (hingga). Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dia berkata, aku mendengar Yahya bin Sa'id dengan sanad ini seraya berkata, "Lalu beliau membasuh wajah dan kedua tangannya, dan mengusap kepalanya, kemudian mengusap bagian atas kedua khufnya."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)