Doa untuk Menyembuhkan Diri Sendiri Saat Sakit

 
Doa untuk Menyembuhkan Diri Sendiri Saat Sakit

DAFTAR ISI

  1. Dalil Mendoakan untuk Kesembuhan Diri Sendiri
  2. Doa untuk Kesembuhan Diri Sendiri Saat Sakit
  3. Jangan Lupakan Baca Al-Qur’an
  4. Kesimpulan
  5. Sumber

 

LADUNI.ID, Jakarta - Rasa sakit merupakan sebuah kelumrahan yang dirasakan oleh manusia pada bagian tubuh tertentu. Meski demikian, manusia wajib untuk mengatasi rasa sakit dan penyakit yang diderita tersebut.

 

DALIL MENDOAKAN UNTUK KESEMBUHAN DIRI SENDIRI

Berdoa untuk kesembuhan diri sendiri saat sedang sakit juga pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Hadis ini juga menjadi dalil bagi orang yang ingin mendoakan untuk kesembuhan diri sendirinya saat ia sedang berada dalam keadaan sakit.

Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mmengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa”.

Baca juga: Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW saat itu adalah,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu. wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqomaa

Artinya: “Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain”. (HR Bukhari dan Muslim).

 

DOA UNTUK KESEMBUHAN DIRI SENDIRI SAAT SAKIT

Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat dibaca oleh mereka yang merasakan nyeri sambil memegang bagian tertentu pada tubuhnya yang nyeri. Berikut ini adalah doa yang dianjurkan berdasarkan riwayat oleh Imam Muslim.

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya, “Dengan nama Allah.”

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”

Baca juga: Kumpulan Doa yang Dicontohkan Rasulullah SAW, ketika Menjenguk Orang Sakit

Imam An-Nawawi mengutip secara lengkap hadits riwayat Imam Muslim sebagai berikut. 

وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113-114).

Selain mendoakan orang lain yang sedang sakit, kita dapat mendoakan diri sendiri ketika tengah menderita sakit tertentu. Doa riwayat Imam Muslim ini dapat menjadi alternatif sebagai terapi yang dilakukan untuk diri sendiri. Wallahu a‘lam. 

 

JANGAN LUPAKAN BACA AL-QUR’AN

Salah satu fungsi Al-Qur’an diturunkan kepada umat manusia adalah supaya bisa menjadi menawar bagi penyakit yang sedang diderita oleh manusia. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا (٨٢)

Wanunazzilu mina alqur-aani maa huwa syifaaun warahmatun lilmu/miniina walaa yaziidu alzhzhaalimiina illaa khasaaraan

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra’ 82).

Baca juga: Inilah Beberapa Hikmah Bagi Orang Sakit

Terkait dengan hal ini, Ibnul Qayyim pernah berkata,”Al Qur’an adalah penawar yang sempurna bagi segala penyakit hati dan fisik, penyakit dunia dan akhirat. Hanya saja tidak setiap orang memiliki keahlian, dan dimudahkan untuk mendapat kesembuhan dengannya. Bila orang yang menderita penyakit, pandai menjalani pengobatan dengan Al Qur’an; ia menggunakannya tepat pada penyakit yang ia derita, dengan penuh iman, menerima, dan yakin sepenuhnya; ia memenuhi seluruh syarat pengobatan dengannya, niscaya tidak ada penyakit yang dapat melawannya…

Ibnul Qayyim melanjutkan, “Bagaimana mungkin ada penyakit yang dapat melawan kalamullah, Tuhan bumi dan langit. Kalamullah yang bila diturunkan kepada gunung niscaya akan hancur luluh, dan bila diturunkan kepada bumi niscaya akan terpotong-potong karenanya. Tidaklah ada suatu penyakit pun, baik penyakit batin ataupun fisik, melainkan dalam Al Qur’an telah terdapat petunjuk tentang obat, penyebab dan metode pencegahannya. Fakta ini hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang telah Allah karuniai pemahaman tentang kitab-Nya… Barang siapa yang tidak mendapatkan kesembuhan dengan Al Qur’an, maka semoga Allah tidak pernah menyembuhkan penyakitnya. Dan barang siapa tidak merasa cukup dengan Al Qur’an, maka semoga Allah tidak pernah memberinya kecukupan.”

 

KESIMPULAN

Dari beberapa penjelasan tentang hal yang berkaitan dengan doa untuk mengobati diri sendiri saat jatuh sakit tersebut di atas, setidaknya dapat diambil kesimpulan bahwa berdoa untuk kesembuhan diri sendiri saat sedang sakit juga pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Oleh sebab itulah, dianjurkan untuk membaca doa kesembuhan bagi diri sendiri. Sebab dengan demikian, penyakit yang diderita akan mengalami kesembuhan, tentunya dengan kehendak Allah Subhanahu wa ta’ala.

Baca juga: Karomah Al Habib Luthfi, Santri Retak Tulang Sembuh dalam Waktu Singkat

Akhirnya tulisan ini merupakan penjelasan tentang doa atau amalan yang dapat dibaca ketika sedang mengalami sakit. Semoga dengan membaca artikel ini, setidaknya dapat kita ketahui bahwa memang teradapat doa yang dapat dibacakan untuk kesembuhan kita sendiri dari penyakit yang sedang diderita. Aamiin.

 

SUMBER

  • Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971.
  • Ibnul Qayyim. Zadul Ma’ad