PBNU - Universitas Tunisia MoU Beasiswa   

 
PBNU - Universitas Tunisia MoU Beasiswa   

LADUNI, ID. JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Universitas Ez-Zitounah Tunisia menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan khusus beasiswa dan pertukaran mahasiswa serta kerjasama bidang pendidikan lainnya. PBNU diwakili Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirajd dan Universitas Zitounah oleh Syekh Hichem di gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/1).

Pertemuan dihadiri Katib Syuriyah KH Zamzami Amin, Ketua PBNU H Eman Suryaman, H Aizuddin Abdussalam, H Sultonul Huda, Bendahara KH Hafidz Taftazani. Hadir juga para alumni dan mahasiswa Ez-Zitounah.

Kiai Said mengatakan, selain melakukan silaturahmi antar lembaga, pihaknya juga melakukan MoU dalam bidang pendidikan dan kerjasama lainnya. Khususnya dalam bidang penerimaan mahasiswa baru dan beasiswa pendidikan. “MoU antara NU dan Universitas Zitounah di Tunis tentang penerimaan mahasiswa dan beasiswa,” ujarnya usai pertemuan

Sebelum MoU, Kiai Said berbincang-bincang mengenai berbagai hal. Ia menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia mayoritas bermazhab Syafi'i dalam fiqihnya dan Asy'ari dalam aqidahnya. 

Masyarakat Tunis, kata Syekh Hichem, juga bermazhab Asyari dalam aqidahnya, sedang pada bidang fiqihnya bermazhab Maliki. "Al-Asy’ari merupakan imam umat," katanya.

Selepas berkunjung ke PBNU, Syekh Hichem langsung bertolak ke Bandara guna melanjutkan kunjungannya ke Malaysia dan kembali ke Tunisia. Ia telah 10 hari di Indonesia dan berkunjung ke berbagai perguruan tinggi dan pesantren.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags