Tentang Sebuah Kritik Sosial dari Seorang Waliyullah yang Membuat Penguasa Menangis

 
Tentang Sebuah Kritik Sosial dari Seorang Waliyullah yang Membuat Penguasa Menangis
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam lembaran sejarah Islam, kita banyak menemukan kisah-kisah yang menggetarkan hati. Di dalamnya terkandung peringatan halus dan mendalam kepada para pemegang kekuasaan. Salah satunya, yang sangat menarik adalah kisah pertemuan antara Khalifah Harun Ar-Rasyid dan seorang ahli ibadah yang zuhud dan terkenal sebagai waliyullah, Fudhail bin ‘Iyadh, sebagaimana dicatat oleh Imam Al-Ghazali dalam At-Tibr Al-Masbuk.

Alkisah, suatu malam, Harun Ar-Rasyid, penguasa terbesar dinasti Abbasiyah, keluar bersama saudaranya, Al-‘Abbas, untuk menemui Fudhail. Ketika mereka tiba di depan rumahnya, terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dari dalam rumah:

أَمْ حَسِبَ ٱلَّذِينَ ٱجْتَرَحُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن نَّجْعَلَهُمْ كَٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN