Cerita Pandji Pragiwaksono Mengagumi Buku Prof. Quraish Shihab
Laduni.ID, Jakarta - Sebuah video dari kreator konten Pandji Pragiwaksono menyentuh banyak penonton bukan karena lawakan, melainkan karena kisah jujur tentang pencarian spiritualnya. Dalam sesi berbagi rekomendasi buku, Pandji menyebut satu karya yang memiliki tempat khusus dalam hidupnya, Mukjizat Al-Qur'an karya Prof. M. Quraish Shihab.
Buku itu bukan sekadar bacaan biasa tapi peninggalan dari almarhum ayahnya, yang diberikan pada 1998. Pada halaman pertamanya, tertulis pesan khusus, “Intelektual bisa mengembangkan ini menjadi makna yang maksimal. Begitu juga Mas Panji.” Kata-kata itu seperti amanah sekaligus tantangan.
“Waktu itu, gue sebenarnya lagi di fase yang gelap soal keimanan,” akunya polos. Ia menggambarkan masa remajanya sebagai periode “ATS”, istilah buatannya sendiri untuk keadaan antara percaya dan tidak. Di luar, ia tampak seperti remaja muslim biasa, shalat, puasa, ikut ritual. Namun di dalam, ada pertanyaan besar yang menggerogoti, “Apakah Tuhan benar-benar ada?”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp53.100
Rp136.000
Rp145.600
Rp172.500
Memuat Komentar ...