Stunting Problema Masa Depan Bangsa di Dunia

 
Stunting Problema Masa Depan Bangsa di Dunia

 

LADUNI.ID,KELUARGA-Stunting merupakan salah satu momen dalam perkembangan anak yang akan selalu abadi di dalam ingatan orangtuanya.

Untaian senyuman manis yang pertama si buah hati, langkah pertama yang tertatih-tatih dan kata pertama yang terucapkan dengan pelo (cadel) bahagia dari stunting.

Kita sebagai orangtua sangat merasakan kebahagiaan kala menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya tahun demi tahun.

Orang tua sangat berharap doa akan masa depan yang cerah dan cita-cita tinggi demi kebaikan negeri ini. Semua orang berharap kondisi ini bisa terealisasi di negeri ini. .

Tiga puluh persen anak balita di Indonesia terancam kondisi stunting yang dapat menghambat pertumbuhan fisik maupun perkembangan kemampuan kognitif dan intelektual anak.

Kondisi stunting disebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan asupan nutrisi selama 9 bulan saat anak di dalam kandung ibu atau selama masa pertumbuhan kritis, yaitu 1.000 hari pertama dalam hidup anak.

Gawatnya, kekurangan gizi pada masa kanak-kanak berkonsekuensi bukan saja di usia kecil anak, tetapi berdampak pada sepanjang hidupnya.

Stunting memengaruhi kapasitas belajar pada usia sekolah, nilai dan prestasi sekolah, upah kerja pada saat dewasa, risiko penyakit kronis seperti diabet, morbiditas dan mortalitas, dan bahkan produktivitas ekonomi.

Pemerintah menyadari betul persoalan ini dan telah menjadikan penanggulangan stuntingsebagai prioritas nasional.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN