Seknas Jaringan Gusdurian Gelar Kegiatan Expert Meeting

 
Seknas Jaringan Gusdurian Gelar Kegiatan Expert Meeting

LADUNI.ID, Cirebon - Kegiatan Expert Meeting dengan tema “Perempuan Eksklusivisme Agama” dilaksanakan oleh Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian melaksanan. Kegiatan tersebut diadakan di kampus Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, Minggu (3/2).

Pada kegiatan ini dihadiri tokoh pesantren dan aktivis yang konsen terhadap isu perempuan dari Cirebon.  Turut hadir dalam forum tersebut, KH Husein Muhammad dan KH Marzuki Wahid sebagai pematik diskusi. Kegiatan dipandu Subhi Azhari selaku Presidium Gusdurian Regional Jawa Bagian Barat sebagai fasilitator.

Kiai Husein dalam kesempatan tersebut menyampaikan pokok masalah radikalisme. Menurutnya, pangkal dari radikalisme adalah eksklusivisme. Eksklusivisme agama menciptakan sikap fanatisme. Sementara fanatisme bermuara pada radikalisme agama.

“Maka dari itu, sangat penting untuk melepaskan diri dari sikap eksklusvisme agama,” terang founder Fahmina Institute itu.

Perempuan kelahiran Kediri tersebut mengungkapkan, bahwa diselenggarakannya diskusi forum tersebut dirumuskan narasi kebangsaan dan strategi counter-narasi, terutama isu perempuan sebagai panduan Jaringan Gusdurian. Tujuannya, pengarusutamaan narasi Islam Ramah dalam rangka menyeimbangkan narasi Islam ekstrem yang menguat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program forum narasi yang dilakukan Seknas Gusdurian di kota lain, seperti Surabaya yang membahas narasi Demokrasi dan ke-Indonesiaan,” terang Rifqiya Mufidah, selaku perwakilan Seknas Gusdurian itu.

“Simpulan dari forum ini mengarah penguatan narasi di media sosial. Lebih ditekankan untuk menyebarkan narasi keislaman yang moderat terhadap perempuan di ruang-ruang sosial,” pungkasnya.