NU Hanya Memandu Penggunaan Kata "Kafir", Mengapa Ada yang Ngamuk?
LADUNI.ID, Jakarta - Istilah kafir sudah dikenal oleh orang Indonesia dalam semua agama dengan berbagai variasinya.
Jadi tidak ada yang patut dipermasalahkan lagi. Keputusan Munas NU 2019 di Kota Banjar hanyalah penegasan distribusi penggunaan kata tersebut.
Dalam ranah aqidah, sebagai warga NU tentu sudah faham istilah kafir ditujukan kepada siapa, bahkan anak pondokan pastinya tahu tingkatan dan jenis kafir itu apa saja.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp242.250
Rp25.900
Rp1.204.000
Memuat Komentar ...