Cahayanya Mendahului Kata-Katanya

 
Cahayanya Mendahului Kata-Katanya
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Malam ini, saat langit di atas rumahku tertutup awan kelabu diiringi suara gaduh-gemuruh, dan suasana di luar telah menjadi sepi, aku membaca lagi al-Hikam Ibn Athaillah al-Sakandari. Pada hikmah ke 182 kitab ini menyebutkan :

تَسْبِقُ اَنْوَارُ الْحُكَمَاءِ أَقْوَالَهُمْ فَحَيْثُ صَارَ التَّنْوِيْرُ وَصَلَ التَّعْبِيْرُ

“Cahaya orang-orang bijak bestari mendahului kata-katanya. Maka ketika batin telah tercerahkan, kata-kata mereka sampai (ke lubuk hati pendengarnya)”.

Baca Juga: Belajar Lima Rahasia Politik Ala Gus Dur

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN