Dhoroba Zaidun 'Amron! 'Amr yang Selalu Terdzolimi
LADUNI.ID, Jakarta - Kata Amr (عمرو) adalah salah satu kata yang sering dijadikan contoh dalam kitab ilmu nahwu dan sharf. Kemunculan kata Amr hampir sebanyak kata Zaid (زيد). Menurut para guru kita, penggunaan kata Zaid dalam contoh ilmu nahwu dan sharf memiliki filosofi tersendiri. Kata Zaid merupakan salah satu derivasi dari bentuk زاد – يزيد – زيدا yang secara bahasa berarti bertambah. Menurut guru kita, hal ini menyiratkan adanya doa untuk para pelajar agar ilmunya senantiasa bertambah, selalu bertambah sebagaimana seringnya kata Zaid ditemukan.
Lalu apa filosofi dari kata Amr (عمرو)?
Ada sebuah kisah tentang hal ini. Kisah ini (terlepas benar atau tidaknya) menyebutkan alasan tersebut. Kisah ini menurut sebagian orang terjadi pada zaman khilafah Bani Abbas ketika kekuasaan Khalifah Harun al-Rasyid, dan sebagian lagi mengatakan terjadi pada zaman khilafah Utsmaniyah (Ottoman).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp138.400
Rp548.000
Rp430.000
Rp84.900
Memuat Komentar ...