Nasib Swasta dan 'Arah Angin' Proyeknya

 
Nasib Swasta dan 'Arah Angin' Proyeknya

LADUNI.ID, Jakarta – Salah satu dari sekian faktor dinamis dalam Pilpres adalah peran sektor swasta. Setidaknya ini terungkap seperti dalam survei Kompas pada bulan Oktober 2018 dan Maret 2019.

Kenapa suara Jokowi cenderung turun dan Prabowo naik? Salah satu jawabannya adalah kemacetan di tingkat pelaku ekonomi swasta. Sepanjang periode ini,  Jokowi mengembangkan sejenis kapitalisme negara. Proyek-proyek besar, terutama infrastruktur bernilai ratusan-ribuan triliun, dikelola dan dilaksanakan BUMN.

Sementara kita tahu, para pengusaha kita banyak mengandalkan proyek-proyek berbasis APBN-APBD. Berbeda dengan kelas borjuasi di tanah asalnya, kapitalisme semu negara-negara berkembang menghasilkan usahawan-birokrat atau client-businessmen yang mendapat konsesi bisnis dari negara dan perusahaan negara.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN