Bukti Kekuatan Gus Maksum Pagar Nusa, Ribuan Orang Terpental

 
Bukti Kekuatan Gus Maksum Pagar Nusa, Ribuan Orang Terpental

LADUNI.ID, Jakarta - K.H Muhammad Abdullah Maksum Jauhari atau yang lebih akrab dikenal Gus Maksum, adalah salah satu mutiara yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Tepatnya 8 Agustus 1944 menjadi sejarah yang tak pernah terlupakan. Pada saat itulah Gus Maksum lahir menjadi sosok bayi mungil yang merupakan buah hati dari K.H Abdullah Jauhari & Nyai Siti Aisyah, Lirboyo.

Pendekar, tegas, pemberani, itu salah satu sifat yang selalu tertancap di fikiran kita ketika mendengar namanya. Sifat inilah yang mendorong K.H Mustafa Bisri memerintahkan K.H Suharbillah agar menemui Gus Maksum yang merupakan awal sejarah berdirinya Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang dinaungi oleh Nahdhatul 'Ulama.

Dalam rekam jejaknya tak sedikit Gus Maksum menorehkan tinta keistimewaan-keistimewaan yang muncul didalam dirinya yang 'alim. Salah satunya yang sampai sekarang selalu di ingat oleh anak OI (Fans Iwan Fals), bagaimana tidak karena dulu pasca kepemerintahan Presiden Soeharto, Gus Maksum pernah diminta oleh Iwan Fals dan Setiawan Djodi untuk hadir dalam konser yang di gelar di Senayan agar berkenan memberikan doa sebelum konser tersebut di mulai.

Setelah permohonan yang di keluarkan oleh Iwan Fals kepada Gus Maksum itu sampai di telinga Gus Maksum, akhirnya beliau pun mengamini permintaan tersebut. Keesokan harinya Gus Maksum pun beralih ke jakarta untuk menghadiri konser besar Iwan Fals tersebut. Setelah sampai ditempat (Senayan) beliau pun hanya stay di belakang panggung bersama crew-crew panggung.

Detik per detik akhirnya konserpun dimulai, setelah lagu per lagu di dendangkan oleh Iwan Fals, euforia penonton saat itu membuat suasana konser menjadi tak kondusif yang berakibat sebuah kericuhan. Bak dimasuki makhluk halus, satu persatu penonton yang berjumlah ribuan orang itupun mencoba menerobos maju kedepan agar dapat melihat Iwan Fals dengan dekat. Pada saat itu Iwan Fals dan sejumlah Aparat keamanan pun tak kuasa menahan bendungan sifat anarkis ribuan penonton. Tribun pun akhirnya jebol.......

Gus Maksum, yang saat itu berada di belakang panggung pun akhirnya memutuskan untuk naik ke atas panggung. Tapi apa daya, dawuhan Beliau enggan didengar oleh seorang pun disana. Dan tiba-tiba, ketika ribuan penonton mulai merangkak naik ke atas panggung. Pada waktu yang sama, Gus Maksum mengayunkan tangannya ayun demi ayun yang kemudian di arahkan keseluruh penonton yang mulai merangkak keatas panggung tersebut.

Dengan izin Allah, BOOM !!!

Ribuan penoton itu pun terhentak dan terlempar jatuh kebawah panggung yang tak satupun tersisa diatas panggung. Akibat kejadian itu pun seluruh yang hadir terheran-heran atas kejadian istimewa tersebut.

Flashback...

Hal yang sama dirasakan dulu kala oleh puluhan orang PKI yang dengan mudah dipukul rata hanya dengan seorang Gus Maksum.

Wallahu 'alam