Hukum tentang Larangan Mengharap Kematian dalam Islam

 
Hukum tentang Larangan Mengharap Kematian dalam Islam

Lanjutan Bab Keempat (6)

فصل: النهي عن تمني الموت والإجتهاد في الطاعة قبل مجيئة

خرج مسلم في صحيحه، من حديث أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاث: إلا من علم نافع أو صدقة جارية أو ولد صالح يدعو له" ومن حديث أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "لا يتمنين أحدكم الموت لضر نزل به ولا يدع به قبل أن يأتيه إنه إذا مات أحدكم انقطع عمله وإنه لا يزيد المؤمن عمره إلا خيرا" .

Fasal tentang larangan mengharap kematian dan bersungguh-sungguh dalam keta'atan sebelum datangnya kematian.

Imam Muslim dalam kitab shohihnya menerbitkan dari haditsnya Abu Hurairoh dari Nabi shollallohu alaihi wasallam, beliau bersabda : " ketika seseorang meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, ilmu yg bemanfa'at, sedekah jariyah atau anak sholeh yang mendoakannya."

Dan dari haditsnya Abu Hurairoh dari Nabi shollallohu alaihi wasalam, beliau bersabda : "janganlah salah seorang dari kalian benar-benar mengharapkan kematian sebab adanya bahaya yang menghampirinya, dan janganlah bedoa meminta kematian sebelum kedatangannya, karena sungguh ketika salah seorang diantara kalian meninggal, maka amalannya terputus, dan sunggguh tidaklah bertambah umurnya orang beriman kecuali bertambah pula kebaikannya."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN