Hadis tentang Orang Mukmin yang Mengharapkan Surga

 
Hadis tentang Orang Mukmin yang Mengharapkan Surga

PERTANYAAN :

Assaalamu’alaikum. Mohon penjelasan hadits berikut ini;

عَنْ  أَبِيْ هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ  وَسَلَّمَ قَالَ: لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنَ  الْعُقُوبَةِ مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ، وَلَوْ يَعْلَمُ الْكَافِرُ  مَا عِنْدَ اللَّهِ مِنَ الرَّحْمَةِ مَا قَنَطَ مِنْ جَنَّتِهِ أَحَدٌ.

Dari  Abu Hurairah (dia berkata): Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi  wa sallam telah bersabda, ”Kalau sekiranya orang Mu’min itu mengetahui  siksaan yang ada di sisi Allâh, niscaya tidak ada seorangpun Mu’min yang  berharap akan surga-Nya. Dan kalau sekiranya orang kafir itu mengetahui  rahmat yang ada di sisi Allâh, niscaya tidak ada seorangpun kafir yang  putus asa dari surga-Nya” (HR. Muslim). 

JAWABAN :

Wa’alaikumus salam. Penjelasan Hadits yaitu  jikalau orang  beriman yang wajib masuk syurga mengetahui adanya  balasan, siksaan dan apa apa yang di siapkan untuk ahli neraka di dalamnya maka ia tidak akan berharap syurganya Allah azza wajalla, bahkan ia akan berharap selamat dari neraka dan siksa-Nya walaupun tidak masuk syurga.

Sedangkan orang kafir yang wajib masuk neraka jikalau ia tahu adanya Rahmat Allah, pahala dan apa apa yang Allah siapkan untuk ahli syurga di dalamnya maka ia tidak akan putus asa untuk mendapatkan rahmat dan syurga-Nya .

Dikisahkan  dari al hafidz ibnu hajar dalam biografinya, ketika beliau menjadi qodlil qudlot (pemimpin para hakim) di Mesir bahwa suatu kali beliau melewati sebuah pasar,  kemudian ada seorang yahudi penjual minyak samin dan zaitun dan sudah  ma'lum bahwa pekerjaan seperti ini menjadikan badan dan baju pemiliknya menjadi kotor.

Yahudi tersebut menemui al hafidz dan berkata :"  wahai qodlil qudlot ! engkau berpendapat bahwa Nabi-mu bersabda : “ dunia adalah penjaranya orang orang beriman dan syurganya orang-orang kafir ". Tidakkah kau melihat keadaanku yang kotor ini dan keadaanmu yang megah seperti itu ? (seolah olah yahudi itu berkata : keadaanku sekarang ini dan juga keadaanmu berbeda sama sekali dengan sabda Nabimu )

Al hafidz ibnu hajar berkata : "sungguh,  apa yang Allah siapkan untukku di syurga jika aku memasukinya, jika dinisbatkan dengan keadaanku sekarang maka yang sekarang ini seperti di penjara, dan apa apa yang Allah  siapkan untukmu di akherat  yaitu berupa siksaan-siksaan jika dinisbatkan dengan keaadanmu yang sekarang ini  maka keadaanmu yang sekarang ini seperti di syurga.

Tinggalkan penglihatan dan kisahmu, kamu sekarang ini berada dalam rahmat yang sangat besar sekali jika dinisbatkan dengan apa yang Allah siapkan untukmu di akherat, karena kamu diakherat akan abadi di neraka jahanam sedangkan sekarang hidup dalam bayangan rahmat Allah, engkau bisa makan, minum, tertawa dan melakukan segala sesuatu, adapun di akherat maka kamu tidak  bisa melakukan hal itu sama sekali." Kemudian yahudi itu masuk islam.

Wallahu a’lam.

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah