Arwah Para Nabi Membaca Talbiyah di Sekitar Makkah

 
Arwah Para Nabi Membaca Talbiyah di Sekitar Makkah
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap jamaah haji dianjurkan membaca talbiyah saat melakukan ihram. Kalimat talbiyah yang paling baik adalah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah Hadis diriwayatkan;

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ تَلْبِيَةَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ، لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ

Artinya: “Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma, sesungguhnya talbiyah Rasulullah SAW adalah; “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.” (HR. Muslim)

Ada yang menarik terkait dengan kalimat talbiyah ini. Ternyata di dalam sebuah Hadis terdapat satu kisah bahwa Rasulullah SAW pernah mendengar suara para Nabi membaca talbiyah dengan lantang, di sekitar tanah suci.

Sebuah riwayat mengatakan bahwa;

ﻋَﻦْ اِﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ، ﻗَﺎﻝَ: ﻛُﻨَّﺎ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮْﻝِ اﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﺑَﻴْﻦَ ﻣَﻜَّﺔَ، ﻭَاﻟْﻤَﺪِﻳْﻨَﺔِ، ﻓَﻤَﺮَﺭْﻧَﺎ ﺑِﻮَاﺩٍ

Dari Ibnu Abbas, beliau bercerita: "Kami bersama dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam di antara Makkah dan Madinah. Kemudian kami melewati sebuah lembah.”

ﻓَﻘَﺎﻝَ: أَﻱُّ ﻭَاﺩٍ ﻫَﺬَا؟ ﻗَﺎﻟُﻮْا: ﻭَاﺩِى الْأَﺯْﺭَﻕِ ﻗَﺎﻝَ: ﻛَﺄَﻧِّﻲْ ﺃَﻧْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻣُﻮْﺳَﻰ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ  -ﻓَﺬَﻛَﺮَ ﻣِﻦْ ﻃُﻮْﻝِ ﺷَﻌْﺮِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻻَ ﻳَﺤْﻔَﻈُﻪُ ﺩَاﻭُﺩُ - ﻭَاﺿِﻌًﺎ ﺇِﺻْﺒَﻌَﻴْﻪِ ﻓِﻲ ﺃُﺫُﻧَﻴْﻪِ، ﻟَﻪُ ﺟُﺆَاﺭٌ ﺇِﻟَﻰ اﻟﻠﻪِ ﺑِﺎﻟﺘَّﻠْﺒِﻴَّﺔِ، ﻣَﺎﺭًّا ﺑِﻬَﺬَا اﻟْﻮَاﺩِﻱ

Nabi bertanya: "Lembah apa ini?" Para Sahabat menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah lembah Azraq. Nabi bersabda: "Aku seperti melihat Musa Sholallahu alaihi wasallam, meletakkan jari di telinganya, mengeraskan suaranya kepada Allah dengan Talbiyah, melewati lembah ini."

ﻗَﺎﻝَ: ﺛُﻢَّ ﺳِﺮْﻧَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺗَﻴْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺛَﻨِﻴَّﺔٍ، ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﺃَﻱُّ ﺛَﻨِﻴَّﺔٍ ﻫَﺬِﻩِ؟ ﻗَﺎﻟُﻮْا: ﺛَﻨِﻴَّﺔُ ﻫَﺮْﺷَﻰ - ﺃَﻭْ ﻟِﻔْﺖٌ - ﻗَﺎﻝَ: ﻛَﺄَﻧِّﻲْ ﺃَﻧْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻳُﻮْﻧُﺲَ، ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺎﻗِﺔٍ ﺣَﻤْﺮَاءَ، ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺟُﺒَّﺔُ ﺻُﻮْﻑٍ، ﻭَﺧِﻄَﺎﻡُ ﻧَﺎﻗَﺘِﻪِ ﺧُﻠْﺒَﺔٌ، ﻣَﺎﺭًّا ﺑِﻬَﺬَا اﻟْﻮَاﺩِﻱ ﻣُﻠَﺒِّﻴًﺎ

Ibnu Abbas melanjutkan bercerita: Kami kemudian berjalan melewati pegunungan. Nabi bertanya: "Bukit apa ini?" Sahabat menjawab: "Bukit Harsya." Nabi bersabda: "Aku seperti melihat Yunus menaiki unta merah, memakai jubah bulu, kendalinya rumput kering, melewati lembah bukit ini dengan membaca Talbiyah." (HR. Ibnu Majah)

Informasi Hadis ini menjadi bukti bahwa arwah para Nabi juga membaca talbiyah di sekitar Makkah. Dan tidak diragukan lagi bahwa pada momen haji ini merupakan waktu yang sangat mustajab, apalagi juga berada di tempat yang mustajab yang diiringi oleh doa para Nabi. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 04 Mei 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim