20 Ramadhan Pembebasan Kota Makkah ( Fathu Makkah)

 
20 Ramadhan Pembebasan Kota Makkah ( Fathu Makkah)
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Salah satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Ramadhan adalah Fathu Makkah atau pembebasan kota Makkah.

Fathu Makkah adalah sebuah peristiwa dimana akhirnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabat berhasil menguasai makkah dan menghancurkan berhala berhala di sekitarnya.

Peristiwa tersebut diawali oleh tindakan kaum Quraisy yang melanggar perjanjian Hudaibiyah yang antara mereka dengan Rasulullah Saw. Mereka membantu Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah sekutu Rasulullah Saw. Dalam serangan itu Bani Bakr membunuh 20 pria Khuza’ah.

Baca Juga:
Manuskrip Jaringan Intelektual Ulama Sunda-Jawa-Makkah Akhir Abad 19

Setelah serangan tersebut, Amr ibn Salim Al-Khuza’ah bergegas pergi menuju Madinah melaporkan kejadian tragis tersebut kepada Nabi Muhammad Saw dan meminta pertolongan beliau.

Kemudian Rasulullah Saw memerintahkan para sahabat untuk bersiap siap. Beliau menyembunyikan rencana ini dari kaum Quraisy untuk mengejutkan mereka sehingga tidak bisa melawan, demi keinginan beliau untuk menghindari pertumpahan darah.


Adapun tujuan dari Fathul Makkah adalah :

Baca Juga: Kisah Karamah Syekh Kholil Bangkalan Pergi Ke Makkah Naik Kerocok dan Mengobati Anak Pecandu Gula

1. Untuk mengembalikan kota Makkah sebagai kota suci dan tanah yang di haramkan untuk menumpahkan darah.
2. Membersihkan Kakbah dari kemusyikan, berhala dan patung.
3. Memberi pelajaran bagi kaum kafir Qurays.

Rasulullah Saw berhasil menghimpun pasukan dengan jumlah 10 ribu tentara. Bersama beliau mereka keluar dari Madinah berangkat menuju Makkah pada 10 Ramadhan 8 Hijriyah.

Setelah sampai di kota Makkah mereka masuk melalui dua sisi dan tidak mendapatkan perlawanan yang berarti.

Dua kelompok pasukan Islam bertemu di lapangan Thawaf di Masjidil Haram sekeliling Ka’bah.

Baca Juga:
Qatar Menolak Hasil KTT Darurat di Makkah, Ini Respon Arab Saudi

Rasulullah memerintahkan agar patung patung berhala yang ada di Ka’bah dan sekitarnya yang ada di seluruh Makkah dihancurkan. Rasulullah Saw juga menyuruh Bilal agar naik ke atas Ka’bah dan mengumandangkan Adzan.

Dengan ditaklukanya Makkah, maka runtuhlah kekuasaan kaum musyrikin di Jazirah Arab. Dan Masjidil Haram kembali kepada posisinya sebagai Masjid Suci dan Islam menempati singgasana kekuasan.

Penaklukan kota Mekah ini terjadi pada hari ke-20 bulan Ramadhan tahun 8 hijriyah.

Wallahuaklam..