Indonesia Utus Ketum IPPNU Hadiri Acara PBB di New York

 
Indonesia Utus Ketum IPPNU Hadiri Acara PBB di New York

LADUNI.ID, Jakarta - Pada acara United Nasional Economic and Social Council (ECOSOC) yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terdapat empat hal yang menjadi fokus pembahasan, di antaranya adalah mengenai kualitas pendidikan, pengurangan ketidaksetaraan, perubahan iklim dan perdamaian.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nurul Hidayatul Ummah yang pada saat itu menjadi delegasi dari Indonesia untuk mengikut acara tersebut di New York, tanggal 8-9 April lalu.

“Ada empat hal yang akan dibahas yakni kualitas pendidikan, mengurangi ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan perdamaian," ujar Nurul dalam keterangannya di Jakarta.

Adanya forum tersebut memang bertujuan untuk menggalang dukungan pemuda bagi implementasi Millennium Development Goals (MDGs) dan menjaring aspirasi pemuda dalam perumusan tujuan pembangunan global pasca 2015. Karena kesepakatan SDGs itu, Youth Forum kelima sudah diselenggarakan pada 2016. Forum itu ditujukan untuk membahas peranan pemuda dalam implementasi, sosialisasi, dan pencapaian SDGs.

Pada kesempatan itu, Nurul juga bercerita bahwa dirinya banyak bertemu dan mendengarkan aspirasi pemuda dari berbagai belahan dunia. Ia juga melihat langsung beberapa negara memiliki menteri dari kalangan anak muda yang usianya di bawah 30 tahun. Selain itu ia juga bertemu delegasi muda lainnya dari berbagai belahan dunia.

Adapun tema dari forum adalah “Empowered, Included and Equal”. Forum tersebut juga dihadiri oleh organisasi kepemudaan sedunia. Rangkaian acara di dalamnya misalnya seperti, setelah sesi pembukaan, forum akan dilanjutkan dengan Ministerial Roundtable dalam bentuk diskusi interaktif yang akan membahas mengenai tema utama tahun ini. Selain itu juga dilakukan sejumlah sesi lain yang berupa sesi utama plenary session dan breakout sessions guna membahas isu-isu tematik dan spesifik yang didiskusikan dalam forum itu.