Petinggi Demokrat Dihadapkan dengan Pertanyaan yang Mengarah ke Tuduhan Penghinaan

by Nasrulloh
793 Views
Sabtu, 18 Mei 2019

LADUNI.ID, Ketua Komite Kehakiman DPR Jerrold Nadler menyarankan minggu lalu untuk merekomendasikan bahwa Dewan mengutip Jaksa Agung William Barr dengan penghinaan terhadap Kongres karena menentang panggilan pengadilan untuk laporan investigasi Rusia yang tidak dikenai sanksi oleh Penasihat Khusus AS Robert Mueller.

Tidak seperti Neal, Petinggi Demokrat lainnya dihadapkan dengan tantangan pertanyaan yang mengarah ke tuduhan penghinaan.

Keputusan Trump untuk menegaskan hak eksekutif atas materi yang berhubungan dengan Mueller minggu lalu telah menghalangi upaya Demokrat untuk mendapatkan anggota saat ini dan mantan anggota eksekutif untuk bersaksi, termasuk Mueller sendiri, menurut para pembantu kongres.

Demokrat telah berusaha agar Mueller bersaksi pada 23 Mei, tetapi sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan pada hari Jumat bahwa Mueller tidak mungkin muncul di hadapan komite.

Demokrat bisa melanjutkan dengan kutipan yang lebih hina paling cepat minggu depan. Nadler mengancam akan menghina mantan penasihat Gedung Putih, Don McGahn, jika dia gagal hadir dalam sidang yang dijadwalkan hari Selasa.

Ketua Komite Intelijen Rumah Adam Schiff juga merencanakan "tindakan penegakan hukum" terhadap Departemen Kehakiman atas panggilan pengadilan terkait Mueller yang terpisah.

Para pemimpin Demokrat sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan kutipan penghinaan yang terpisah ke dalam satu paket Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibawa ke pemilihan suara akhir tahun ini.

Pada hari Rabu, penasihat Gedung Putih Pat Cipollone mengirim surat kepada Nadler, mengatakan bahwa Kongres tidak memiliki hak untuk melakukan "do-over" penyelidikan Mueller di Rusia, dan itu tidak akan berpartisipasi dalam penyelidikan komite.

Tekanan kongres terhadap Trump diperkirakan akan meningkat.

Komite Schiff bertemu pada hari Senin untuk merilis kesaksian tertutup oleh mantan pengacara Trump Michael Cohen, yang berada di penjara. Cohen berbicara pada bulan Maret tentang masalah-masalah termasuk keterlibatan Trump dalam mengejar proyek menara Moskow selama pemilihan presiden 2016. Trump pada saat itu secara terbuka menyangkal adanya tautan ke Rusia.

Pada hari Kamis, Ketua Komite Pemantau House Elijah Cummings mengumumkan penyelidikan lain ke dalam administrasi Trump, menargetkan apa yang disebut Cummings sebagai "pelepasan etika rahasia" yang memungkinkan orang yang ditunjuk secara politis untuk terus bekerja pada hal-hal yang mereka kerjakan sebelum memasuki pemerintahan.

Dalam sebuah pernyataan, Cummings mengatakan dia telah meminta agar pemerintah menyerahkan salinan keringanan untuk orang yang ditunjuk secara politis untuk membiarkan mereka melakukan bisnis resmi, meskipun ada potensi konflik kepentingan.

Departemen Keuangan AS Menolak Panggilan Pengadilan untuk Pengembalian Pajak Trump