Kisah Mayat Pecinta Sholawat
Oleh: Habib Luthfi bin Yahya
Waktu mondok di Kedung Paruk Purwkerto. Di sana ada tukang kuli angkut bernama Darjo, pekerja kasar, ada beras ya ngangkut beras. Biasa setelah shalat subuh tidur sebentar jam 7 keluar kerja ke pasar rutin begitu sampai wafat.
Suatu ketika cucu Mbah Darjo meninggal. Orang tua anak itu ingin anaknya dimakamkan di dekat makam kakek-nya; Darjo. Terlebih di pemakaman itu banyak orang saleh, seperti ayahya Mbah Kiai Abdul Malik yaitu Kiai Ilyas.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp585.000
Rp108.000
Rp830.000
Memuat Komentar ...