Hukum Penggunaan Dana Zakat untuk Usaha Produktif

 
Hukum Penggunaan Dana Zakat untuk Usaha Produktif

PERTANYAAN :

Assalamu'alaikum.. Mau tanya, bagaimana hukumnya zakat produktif ? Sah ataukah tidak ? Terimakasih.

JAWABAN :

Waalaikumsalam wr wb. Bila terlebih dahulu meminta izin dan ada izin dari pihak MUSTAHIQ ZAKAT (orang yang berhak menerima zakat) hukumnya BOLEH.

ولا يجوز للساعي ولا للامام ان يتصرف فيما يحصل عنده من الفرائض حتي يوصلها الي أهلها لان الفقراء اهل رشد لا يولي عليهم فلا يجوز التصرف في مالهم بغير اذنهم

“Tidak boleh bagi petugas penarik zakat dan imam/penguasa untuk mengelola harta-harta zakat yang ereka peroleh sehingga menyampaikannya kepada yang berhak. Hal ini karena para fakir yang berhak tersebut merupakan golongan orang-orang cakap yang belum memberikan kuasa pengelolaan kepada mereka. Karenanya tidak boleh mengelola harta para fakir tersebut tanpa seizinnya”. [ Al-Majmuu’ ‘Alaa Syarh al-Muhaddzab VI/178 ].

Tashorruf dimaksud dalam hal apa saja ? Boleh bila ada izin dari MUSTAHIQ diberikan lahan, alat-alat kerja, atau dijadikan uang dan buat modal sebuah usaha.

ويعطى فقير ومسكين كفاية عمر غالب فيشتريان بما يعطيانه عقارا يستغلانه وللإمام أن يشتري له ذلك كما في ا لغازي هذا فيمن لا يحسن الكسب بحرفة ولا تجارة أما من يحسن الكسب بحرفة فيعطى ما يشتري به آلاتها أو بتجارة فيعطى ما يشتري به ما يحسن التجارة فيه ما يفي ربحه بكفايته غالبا

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN