Idul Fitri, Momentum Indahnya Saling Memaafkan
LADUNI. ID, KOLOM- SAAT ITU sang surya mulai redup di hiasi mega merah di ufuk barat sebagai isyarah waktu akan berakhir memasuki putaran sa'atul jadid (waktu yang baru). Masyarakat menanti datangnya hari yang sangat dinantikan diiringan suara takbir. Tidak lama dimana-mana lantunan takbir terus bergema bersahautan.
Menandakan yaumil Aid telah tiba, sang gema takbir terus berkumandang di sudut bumi walau tidak semegah sahutan di lebaran Idul Fitrah mulai Magrib hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri.
Padahal antara ‘dua saudara’ kandung lebaran Idul Fitri dan Idul Adha kedua mempunyai kelebihan yang sangat besar dalam pandangan agama bahkan durasi sang “adik” nya Idul Adha gema takbiran hingga akhir hari Tasyrik masih dianjurkan untuk bertakbir.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp119.000
Rp479.000
Rp137.000
Memuat Komentar ...