Berapa Kecepatan Internet Indonesia? Berikut Ini Keterangannya!

 
Berapa Kecepatan Internet Indonesia? Berikut Ini Keterangannya!

LADUNI.ID, Beberapa waktu yang lalu, sebuah lembaga penelitian merilis laporan koneksi 4G secara Global. Penelitian tersebut membandingkan kecepatan internet antara satu negara dengan negara yang lain secara umum.

Ternyata, kecepatan internet Indonesia masih belum lebih baik dari negara lain.

Bulan Februari 2019 yang lalu, Indonesia berada di posisi ke-74 dari 77 negara dengan kecepatan internet download paling tinggi 18,5 Mbps dan paling rendah 5,7 Mbps. Sedangkan per Mei ini, Indonesia berada di peringkat 73 dari 87 negara dengan kecepatan 6,9 Mbps.

Pada berita sebelumnya, pengalaman berinternet di Indonesia masih lebih baik dari negara tetangga, seperti Thailand, Kamboja, maupun India hingga Bangladesh. Tetapi, Indonesia harus bertekuk lutut jika disandingkan dengan Singapura, Filipina, Vietnam, atau Myanmar.

Tetapi jika berbicara ketersediaan 4G, negara kita patut dibanggakan. Pasalnya menurut lembaga tersebut, Indonesia memiliki ketersediaan jaringan generasi keempat itu mencapai 83,5% mengungguli Prancis, Malaysia, Italia, Turki, Jerman maupun Filipina.

Secara umum, lembaga tersebut menyebutkan pengalaman kecepatan internet download Indonesia 6,9 Mbps, kecepatan upload 3,1 Mbps, latensi 64,6 ms, ketersediaan 4G 83,5%, dan pengalaman streaming video dengan perolehan skor 46,7.

Jika ditotal dalam laporan lembaga tersebut per Mei ini, Korea Selatan masih jadi jawara soal koneksi internet terbaik hingga 52,4 Mbps. Begitu juga tentang ketersediaan 4G di negeri tersebut mencapai 97,5% telah terjangkau.

Sedangkan untuk negara dengan pengalaman akses video yang paling baik ditempati oleh Norwegia yang mendapatkan skor 74,7. Diikuti di belakangnya negara-negara Eropa lainnya, yaitu Hungaria, Republik Ceko, Austria, Denmark, Belanda, Swedia, sampai Belgia.

Untuk memperoleh data ini, perusahaan tersebut meneliti dari 43,6 juta devices dengan total pengukuran mencapai 139 miliar, dimana data tersebut diperoleh sejak 1 Januari sampai 31 Maret 2019.