Karomahnya Wanita Suci Dari Sevilla

 
Karomahnya Wanita Suci Dari Sevilla

LADUNI.ID, Jakarta - Namanya Nunah. Atau lengkapnya Syaikhah Nunah Fatimah binti Ibn al-Mutsanna. Lahir di Cordoba Spanyol, namun kemudian beliau pindah ke Sevilla, dan bertemu dengan Ibn Arabi yang masih remaja saat itu.

Syaikhah Nunah sudah berusia 90-an tahun, namun saat Ibn Arabi menatap wajahnya, Ibn Arabi melihat pancaran sinarnya yg begitu Menakjubkan.

Begitulah dunia spiritual, yang tua sinarnya bisa Menyilaukan seperti terlihat masih muda, dan yang muda aura-nya bisa terlihat seperti orang tua penuh wibawa.

Syaikhah Nunah selalu ceria meskipun ia hidup dalam kondisi serba papa. Dan ketika muridnya bertanya, gurunya menjelaskan,

Aku Merasa sangat senang karena Allah selalu Memperhatikanku.Terlebih karena Dia telah Menjadikanku sebagai salah satu kekasihNya.
Siapalah aku ini sampai Allah memilihku. Aku heran dg mereka yg mengaku Mencintai Allah tapi tak bisa merasa gembira dgn apapun yg Allah berikan padaNya
[suka maupun duka].”

Rasa bahagia Berdekatan dengan Allah telah Mengalahkan segala duka dan nestapanya.

Pada titik ini, Saya teringat ungkapan sufi yang lain:

Bahkan jika Allah Menyodorkan racun pahit untuk aku minum, akan aku terima dengan bahagia bagaikan meminum anggur termahal”.

Ah….jauhhh…Masih jauhhh diri ini mengikuti para kekasihNya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN